Friday, 7 December 2012

MANFAAT PEMBERIAN VITAMIN PADA AYAM BANGKOK




Banyak yang beranggapan bahwa vitamin berkhasiat untuk menghilangkan rasa letih atau capek, serta berkhasiat pula untuk menggemukkan dan menyehatkan ayam Apakah memang benar demikian ?.
Pertama-tama kita harus mengenal dulu apa itu vitamin, bagaimana khasiatnya, apa saja macamnya, dan lain-lain.:

Vitamin dibagi dalam dua golongan besar, vitamin yang larut dalam air ( Vit B1, B2, B6, nicotinamide, B12, dan Vit C ) dan vitamin yang larut dalam minyak ( Vit A, D, E dan K ). Apabila pemberian terlalu banyak vitamin, maka vitamin yang larut dalam air akan terbuang percuma melalui air kencing (urine), sedangkan vitamin yang tidak larut dalam air akan terus terkumpul di tubuh ayam yang lama kelamaan akan menimbulkan efek yang kurang baik pada ayam petarung . Misalnya : pemberian vitamin A yang berlebihan dapat mengakibatkan perubahan pada tulang-tulang, bengkak-bengkak di bawah kulit . memberikan kepada ayam vitamin D yang berlebihan dapat menyebabkan mobilisasi kalsium dan fosfat dari kerangka, dan pengendapan kalsium dari jaringan lemak sebagai pembuluh-pembuluh darah dan jantung.

Adapun Definisinya sebagai berikut.

Vitamin A
Ayam pemacek yang loyo / gairah kurang hanya sedikit memproduksi sperma,seperti ditulis dalam buku dapat meningkatkan jumlah spermanya bila memberikan kepada ayam vitamin A dan E yang memadai.
Kelebihan vitamin A pada ayam dapat menyebabkan gangguan pada sendi bengkak .

Vitamin B
Vitamin B sangat penting untuk aktivitas enzim dan metabolisme.ayam petarung
Vitamin B6 terdapat di wortel,pisang,telur,madu, kedelai,dan gandum.
Vitamin B kompleks adalah vitamin yang larut dalam air sehingga side efek lebih kecil,tapi kelebihan vitamin B ayam malas makan bila diberikan dengan dosis berlebihan ( ketika menjumpai kasus demikian ayam diberi air minum yang lebih banyak )

Vitamin C
Vitamin C adalah antioksi dan yang sangat hebat
Vitamin ini ada pada ,bayam,dan sayur-sayuran hijau lainnnya,tomat,
Kelebihan vitamin C akan dibuang melalui air seni.
Meski demikian,berlebihan mengkonsumsi vitamin C membuat kontraksi usus lebih terangsang dan menyebabkan ayam mencret.

Vitamin D
Pemberian vitamin D secera berlebihan dapat merusak ginjal dan hati.
Ayam petarung sebenarnya tidak perlu menambah konsumsi vitamin D karena ayam ada dijemur , serta cukup matahari . kulit dan bulu ayam dapat memproduksi Vitamin D3 bila terkena sinar ultra violet matahari .


Vitamin E
Vitamin E sering disebut sebagai vitamin pembangkit gairah kerana berperan dalam pembentukan hormon seks.
Ayam yang kekurangan vitamin E dapat malas dengan betina dan mental ayam kurang
Kelebihan vitamin E pada ayam akan menjadi pemarah karena meningkatkan tekanan darah.
Aman diberikan kepada ayam petarung vitamin E dengan dosis 15 IU sehari.




Sumber : Ferrybun Papajiforum
 

KRITERIA AYAM IDEAL

Sebagian orang beranggapan, bahwa ayam yg punya teknik bagus, nge-'lock' kiri kanan, dianggap ayam bagus. Disisi lain, ayam dgn teknik sederhana dianggap kurang 'mewah'.
Banyak juga ayam yg dianggap jelek (ngoyor) ternyata mampu mengalahkan ayam yg dianggap bagus (lock kiri-kanan).
Hal ini membingungkan. Ayam bagus koq kalah..?
Mungkin ini karena salah persepsi, bahwa pandangan hobiis ayam laga saat ini pada umumnya masih 'terpesona' dgn teknik main yg indah, mampu bongkar pasang dan ngelock kiri kanan.
Padahal, teknik tarung hanyalah sebagian kecil dari syarat seekor ayam yg bagus. Maka tdk heran bila teknik bagus saja belum bisa menjamin keunggulan ayam di kalangan.

Kriteria ayam aduan yg bagus menurut saya adalah harus memenuhi unsur2 berikut :
1. Teknik tarung
2. Teknik pukulan
3. Konstruksi tulangan
4. Darah keturunan
5. Ciri fisik/Katuranggan.

1. Teknik tarung.
Seperti apa teknik tarung yg bagus? Apakah yg bisa ngalung kiri kanan? Yang bisa bongkar keluar masuk sayap? Kontrol yg bagus? Ataukah memiliki ciri unik seperti lari atau ngendul?
Semua benar… Namun dari hal2 yg dianggap bagus ini, ada 1 kesamaan dari kesemuanya. Yaitu, teknik tarung yg dianggap bagus adalah yg sulit dipukul lawan. Apapun gaya tekniknya, Kontrol, bongkar, lari, dorong, ngendul, ngumpet, dll, sekali lagi yg terpenting dan harus kita perhatikan adalah : sulit dipukul.

2. Teknik pukulan.
Banyak type pukulan yg dianggap baik. Mulai dari pukul gledek, pukul jalu, pukul badan, pukul antik, dll, kesemuanya bermuara pada satu kesimpulan bahwa pukulan yg bagus adalah yg mampu membuat efek negatif pada musuh yg terkena pukulan. Biasanya, pukulan yg membuat efek negative ini adalah pukulan yg bersih, tepat mengena pada sasarannya.

3. Konstruksi tulangan.
Tulangan yg baik harus tebal, kekar dan padat. Otot2 dan daging lembut namun tetap padat berisi dan enak/pas dipegang. Hal ini berguna sebagai penunjang daya tahan tubuh ketika menerima pukulan dari musuh. Selain itu, konstruksi tulangan yg bagus mampu menyimpan tenaga dan stamina yg bagus pula.

4. Darah keturunan.
Ayam aduan yg bagus harus jelas asal usulnya. Tidak boleh dari keturunan mental yg ‘cengeng’ dan mudah menyerah. Ayam yg bermental baja lebih baik mati dalam pertempuran atau menghindar dari musuh apabila tidak sanggup lagi melawan. Pantang baginya mengeluarkan bunyi ‘keok’ tanda menyerah.

5. Ciri fisik/katuranggan.
Banyak orang percaya bahwa katuranggan/ciri fisik yg bagus mampu membawa berkah bagi pemiliknya. Selain itu, katuranggan yg baik dipercaya memberi wibawa pada ayam sehingga musuh menjadi takut bahkan bila hanya mendengar kokoknya saja.

Sumber : Administrator Papajiforum
 

6 VIRUS PADA AYAM, MOMOK BAGI PETERNAK

Berbagai jenis penyakit virus mudah sekali menular, dan banyak diantaranya sangat ditakuti peternak karena keganasannya. Sampai saat ini belum ditemukan obat yang efektif untuk menyembuhan penyakit yang disebabkan oleh virus.

Ayam mudah diternak, tapi sangat rawan terhadap penyakit. Di antara berbagai jenis penyakit menular yang banyak mengancam, penyakit menular yang disebabkan oleh virus merupakan jenis penyakit yang paling ditakuti. Virus lebih lembut dari bakteri, karena jasad renik inibisa tembus dari saringan bakteri. Ia tidak bisa dilihat dengan mikroskop biasa. Untuk melihatnya secara jelas diperlukan foto dengan mempergunakan mikroskop elektron.

Penyakit virus mudah sekali menular. Baik secara kontak langsung maupun lewat perantara benda-benda lain. Misalnya udara, air minum, makanan, dan alat-alat peternakan yang tercemar. Di antara berbagai jenis penyakit akibat virus yang sering merugikan peternakan ayam antara lain adalah tetelo alias ND (New Cattle Desease), cacar unggas alias Fowl Pox, leukosis, lumpuh marek alias marek's disease, gumboro alias infectious bursal disease, salesma ayam alias infectious laryngotracheitis, dan kini flu burung, dll. Berikut akan dijelaskan beberapa penyakit yang diakibatkan oleh virus.

1. Tetelo adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dari golongan Paramixovirus. Keganasannya tergantung dari strain atau tipenya. Penyakit ini menyerang alat pernafasan, susunan dan jaringan syaraf, serta alat-alat reproduksi telur. Yang ganas cepat sekali menular, dan seringkali menimbulkan kematian secara mendadak.

2. Cacar unggas adalah penyakit bercak-bercak kulit yang disebabkan oleh virus Borreliota avium. Menyerang rongga mulut, hulu tenggorokan, daerah sekitar mata, jengger dan pial. Selain secara kontak langsung, penyakit ini bisa meluar lewat perantaraan nyamuk dan lalat.

3. Leukosis adalah penyakit tumor menular yang bersifat menahun. Penyebabnya adalah virus leukosis. Gejala dimulai dengan timbulnya pertumbuhan abnormal pada sel-sel darah putih. Tumor yang menyerang jaringan syaraf akan menimbulkan kelumpuhan pada leher, sayap dan kaki. Yang menyerang mata akan membuat bentuk mata tidak normal, rabun atau buta sama sekali. Yang menyerang organ bagian dalam (hati, ginjal, limpa dan ovarium) akan membuat ayam berjalan tegak seperti itik, dan penyakitnya disebut big liver disease. Akibatnya hati akan membengkak 3 sampai 4 kali normal, kotorannya encer, tubuh kurus, jengger dan pial pucat berkerut.

4. Lumpuh marek adalah penyakit lumpuh yang disebabkan oleh virus herpes. Menyerang anak ayam berumur 1-5 bulan. Gejalanya ditandai kejang lumpuh dengan kaki satu ke depan dan kaki lainnya kebelakang. Selain itu juga menimbulkan pembesaran yang mencolok pada syaraf dan timbulnya tumor pada organ dalam, kulit dan otot.

5. Gumboro adalah penyakit yang menyerang bursa fabricii (kelenjar bulat terletak di atas kloaka), penyebabnya adalah virus gumbaro. Anak ayam umur 1-12 hari yang terkena penyakit ini tidak begitu nampak tanda-tandanya. Tapi anak ayam umur 3-6 minggu akan menunjukkan gejala yang khas. Anak ayam tampak lesu, mengantuk, bulu mengkerut, bulu sekitar dubur kotor, mencret keputih-putihan, dan duduk dengan sikap membungkuk. Suka mematuki duburnya sendiri, sehingga menimbulkan luka dan pendarahan. Ayam yang mati bangkainya cepat sekali membusuk.

6. Salesma ayam adalah penyakit yang disebabkan virus avium. Menyerang saluran pernafasan. Gejalanya sesat nafas, batuk-batuk, mata dan hidung meradang berair, dan sulit bernafas karena adanya lendir berdarah dalam rongga mulut. Bila benafas kepala ditegakkan, dan waktu mengeluarkan nafas kepala ditundukkan dengan mata terpejam. Penyakit ini bersifat akut.

Obat yang efektif untuk menyembuhkan penyakit virus sampai saat ini belum ada. Tapi pengobatan dengan antibiotika atau kombinasi dengan obat-obatan lain tetap diperlukan untuk mencegah terjadinya komplikasi dengan penyakit yang lain. Dan karena tak adanya obat yang mampu menyembuhkan penyakit virus, alangkah bijaksananya sebelum penyakit berbahaya ini terjadi, peternak melakukan tindak pencegahan. Caranya antara lain adalah melakukan tata laksana pemeliharaan yang baik, melaksanakan vaksinasi pada saat yang tepat, dan hindarkan terjadinya stress pada ternak.


Penyakit Virus Pada Ayam
Sumber: TRUBUS no. 201 / Tahun XVII  -    dikutip : Administrator PAPAJIFORUM

Thursday, 15 November 2012

JASA PENGIRIMAN AYAM LAGA



JASA KIRIM AYAM

Siap kirim ayam aduan, 
dalam dan luar pulau jawa ( Udara & Laut )
ongkos kirim bisa dinego. Tergantung tujuan dan biaya Uji Lab, Rekom tempat tujuan dan Karantina.


Monggo yang mau kirim ayam laga ke luar kota / luar pulau kami akan rawat ayam anda selama proses pengiriman.

cust care : 
Hubungi : Atmiarto.( 088131 78 525 )
                                     ( Bungurasih Surabaya )











 

Wednesday, 3 October 2012

MENGATASI SNOT PADA AYAM

Penyakit Snot atau coryza disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum. Penyakit Snot dapat menyerang semua umur ayam dan terutama menyerang anak ayam, biasanya penyakit ini muncul akibat adanya perubahan musim dan banyak ditemukan di daerah tropis. Perubahan musim biasanya akan mempengaruhi kesehatan ayam. Angka morbiditas kawanan unggas bervariasi antara 1-30%. Mortalitas atau Angka kematian yang ditimbulkan oleh penyakit ini mencapai 30%.

Cara penularan
Bakteri Haemophillus gallinarum hanya dapat bertahan diluar diinduk semang tidak lebih dari lebih dari 12 jam. Penularan penyakit Snot atau coryza dapat melalui kontak langsung dengan ayam yang sakit juga dapat melalui udara, debu, pakan, air minum, petugas kandang dan peralatan yang digunakan.

Gejala klinis
Ayam yang secara klinis telah terinfeksi menunjukkan gejala sebagai berikut
- pengeluaran cairan air mata
- ayam terlihat mengantuk dengan sayapnya turun atau menggantung
- keluar lendir dari hidung, kental berwarna kekuningan dan berbau khas
- Pembengkakan didaerah sinus infra orbital
- terdapat kerak dihidung
- napsu makan
- ayam mengorok dan sukar bernapas
- pertumbuhan menjadi lambat.


Perubahan patologi
Pada kasus akut dijumpai konjungtivitis berat dan peradangan pada pinggir kelopak mata (periorbital fascia). Pada kasus kronis dijumpai sinusitis yang bersifat serosa sampai kaseosa.


Diagnosis
Bakteri Haemophillus gallinarum dapat diisolasi dari swab sinus ayam yang menderita penyakit akut. Isolasi laboratorium dapat dilakukan dengan menggunakan plat agar darah yang telah digores staphylococcus sp dan diinkubasi dalam suasa anaerob.


Diferential diagnosa
Diagnnosa banding dari penyakit coryza adalah Mikoplasmosis atau Chronic Respiratory Disease (CRD) dan Infectious Laryngotracheitis (ILT) .


Pengobatan
Pengobatan penyakit snot pada unggas adalah dengan pemberian preparat sulfat seperti sulfadimethoxine atau sulfathiazole. Pemberian sulfonamida dapat dikombinasikan dengan tetrasiklin untuk mengobati coryza dan dapat diberikan melalui air minum atau disuntikkan secara intramuskular. Perhatikan withdrawal time pada ayam petelur karena obat tersebut dapat mengkontaminasi telur dan kualitas dari kerabang telur.


Pengendalian
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan dengan baik. Kandang sebaiknya terkena sinar matahari langsung sehingga mengurangi kelembaban. Kandang yang lembab dan basah memudahkan timbulnya penyakit ini.


sumber : suherman285 - papajiforum

Friday, 21 September 2012

OBAT TRADISIONAL UNTUK AYAM


1. AYAM TEDUN,BUATKAN LUBANG LALU ISI AIR,RENDAM KAKI AYAM TIAP HARI. 

2. AYAM BUBUL,KAKI DIBERSIHKAN DULU/DISIKAT,HABIS ITU DIOLESI KAPUR CAMPUR KUNYIT. 

3. AYAM MANIK,SETIAP MALAM DIKASIH MADU ASLI. 

4. AYAM KURAPAN,OLESKAN BELIRANG ATAU PACE/KUDU.
 
5. AYAM KURAP DI KAKI,SIKAT PAKAI MINYAK TANAH,KEMUDIAN OLESKAN KAPUR+KUNYIT. 

6. AYAM LUMPUH,DIBOBOKI DAUN KEMANGI DICAMPUR RAGI TAPE. 

7. AYAM NGEMIL,DIOLESI KUNYIT+KAPUR. 

8. AYAM KENA JALU,BERSIHKAN DGN AIR GARAM ATAU AIR SIRIH HANGAT,VETSIN/MICIN JUGA BISA,ATAU BUBUK ARANG. 

9. AYAM PATUK LEPAS,OLESKAN BLIMBING WULUH,BAWANG PUTIH ATAU MENTEGA.

10. AYAM NGURAK,SETIAP PAGI MANDIKAN DGN AIR BERAS+BAWANG MERAH.

11. AYAM TIDAK KUAT NAPAS,SEBELUM TARUNG 3 HARI,DIMAKANKAN TELUR+LAOS YG DIJEMUR. 

12. AYAM BANTAT,MAKANKAN TEMUKUNCI YG DIBAKAR.
 
13. AYAM NGOROK,DIKOROKI DGN MINYAK TANAH. 

14. MEMENDEKKAN JALU,PISANG PANAS DITUSUKKAN KE JALU,KIRA2 20 DETIK LALU MULAI DIBENTUK ATAU LILIN MENYALA UTK MEMANASKAN JALU,HINGGA CEMPURINYA MASUK AGAR TDK BERDARAH! 

15. MATA AYAM KEPUKUL,DITETESI AIR LOMBOK ATAU AIR SIRIH. 

16. AYAM MENCRET/KOTORAN GAK KERAS,MALAM DIMINUMKAN AIR KUNYIT.


  
sumber : ayambangkokkandangabrar 

Tuesday, 18 September 2012

PARASIT CACING YANG MENYERANG AYAM


Dunia ternak ayam petarung di negara kita, memang sudah banyak. Hal ini disebabkan karena bisnis ayam petarung dan hobby bisa dijangkau masyarakat kalangan bawah, dapat dipelihara oleh masyarakat atau peternak dengan lahan yang cukup , menyebabkan ternak ayam petarung ini lebih cepat perkembangannya dibandingkan dengan perkembangan ternak ikan Arwana Dan Situs Komunitas ayam petarung juga semakin marak . Namun menurut mereka, para peternak tidak sedikit mengalami hambatan dan rintangan selain harga pakan yang terus naik, obat-obatan yang cukup mahal juga adanya berbagai macam penyakit yang sering menyerang ternak. Salah satu penyakit pada ayam yang sering ditemui adalah askaridiasis. Penyakit ini disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides yang menyerang usus halus bagian tengah. Cacing ini menyebabkan keradangan dibagian usus yang disebut hemorrhagic. Larva cacing ini berukuran sekitar 7 mm dan dapat ditemukan diselaput lendir usus. Parasit ini juga dapat ditemukan dibagian albumen dari telur ayam yang terinfeksi.

Ascaris lumbricoides
Infeksi cacing ini terutama menyerang ayam usia 3-4 bulan . Spesimen dari parasit ini kadang-kadang ditemukan dalam telur. Cacing ini berpindah tempat dari usus ke oviduct dan dapat masuk ke dalam telur pada saat pembentukan telur tersebut. Cacing dewasa mudah dilihat dengan mata telanjang karena panjang cacing dewasa mencapai 0.5 inci hingga 3 inchi.
Riwayat hidup cacing ini sangat simple. Cacing betina akan meletakan telurnya di usus ayam yang terinfeksi dan akan ikut dikeluarkan bersama kotoranya, Embrio cacing akan terus berkembang dalam telur tersebut meskipun tidak akan langsung menetas. Larva dalam telur mencapai stadium infektif dalam 2-3 minggu. Telur yang mengandung embryo ini sangat tahan banting bahkan dalam kondisi laboratorium dapat bertahan hingga 2 tahun, sedangkan dalam keadaan biasa akan tetap bertahan hingga 1 tahun bahkan lebih. Hal yang penting di sini adalah desinfektan yang digunakan pada peternakan tidak dapat membunuh/ merusak telur. Ayam akan terinfeksi jika memakan telur cacing ini.
Ayam yang terinfeksi oleh cacing ini akan terlihat lesu, diare dan kurus. Kerusakan utama yang ditimbulkan adalah penurunan efisiensi pakan, namun kematian hanya timbul pada infeksi yang sangat berat.
Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan sanitasi kandang dengan baik dan pemisahan ayam berdasarkan umur. Bersihkan kandang sebersih mungkin jika kandang akan digunakan untuk populasi ayam yang baru.Sedangkan obat yang digunakan adalah preparat piperazine yang hanya dapat memutus rantai penularan dengan membunuh cacing dewasa. Preparat yang biasa kami gunakan dan kami berikan tiap 4 minggu adalah Piperavaks produksi dari perusahaan Vaksindo. Pemberian obat ini cukup dicampurkan pada air minum.

- Heterakis gallinae
Parasit ini tidak menimbulkan akibat yang serius pada kesehatan ayam. Minimal tidak menimbulkan gejala atau patologi yang signifikan. Cara penularan cacing ini sama dengan Ascaris. Namun telur yang mengandung larva akan infektif dalam 2 minggu. Dalam cuaca yang dingin akan membutuhkan waktu yang lebih panjang. Parasit ini dapat dibasmi dengan fenbendazole.
- Capillaria annulata atau Capllaria contorta
Cacing ini sering ditemukan pada esophagus dan tembolok. Parasit ini menyebabkan penipisan dan inflamasi pada mukosa. Pada system gastrointestinal bagian bawah, dapat ditemukan beberapa spesies parasit tetapi biasanya adalah Capillaria obsignata.
Berbeda dengan cacing yang lain, pembentukan embryo memakan waktu 6-8 hari dan akan sangat infeksius , Kerusakan terparah akan terjadi pada 2 minggu setelah infeksi. Parasit ini akan menimbulkan inflamasi berat dan kadang-kadang terjadi perdarahan. Erosi pada usus akan menyebabkan kematian. Problem yang sering ditimbulkan oleh parasit ini adalah penurunan pertumbuhan,
Sanitasi yang baik merupakan kunci pencegahan yang utama. Pemberian vitamin A dapat memberikan nilai tambah. Parasit ini dapat dibasmi dengan menggunakan fenbendazole atau leviamisole.
Secara umum gejala penyakit cacingan pada ayam adalah sbb:
- tubuh ayam menjadi kurus
- nafsu makan berkurang
- sayap kusam dan terkulai
- kotoran encer, berlendir berwarna keputihan dan kadang berdarah
- pertumbuhan lamban
Penanggulangan yang dapat dilakukan secara umum adalah:
- sanitasi kandang dengan desinfektan
- pemberian Caricid pada umur 4-6 minggu dengan dosis 3 ml/0.3 liter air untuk 10 ekor ayam. Umur lebih dari 6 minggu diberi dosis 0.6 ml/1 L air untuk 10 ekor ayam
- campurkan premix 2.4% ke dalam makanan dengan dosis 2.5 kg/kg pakan diberikan selama 5-6 hari

CACINGAN DAN PENGOBATANNYA
Mengurangi cacing dalam lumen usus atau jaringan tubuh. Sebagian besar obat cacing efektif terhadap satu macam kelompok cacing, sehingga diperlukan diagnosis yang tepat sebelum menggunakan obat tertentu. Diagnosis dilakukan dengan menemukan cacing, telur cacing dan larva dalam tinja, urin, sputum, darah atau jaringan lain penderita. Sebagian besar obat cacing diberikan secara oral yaitu pada saat makan atau sesudah makan dan beberapa obat cacing perlu diberikan bersama pencahar.
JENIS OBAT
1. Mebendazol, Tiabendazol, Albendazol
2. Piperazin, Dietilkarbamazin
3. Pirantel, Oksantel
4. Levamisol
5. Praziquantel
6. Niklosamida
7. Ivermectin
Banyak obat cacing memiliki khasiat yang efektif terhadap satu atau dua jenis cacing saja. Hanya beberapa obat saja yang memiliki khasiat terhadap lebih banyak jenis cacing (broad spectrum) seperti mebendazol.
Mekanisme kerja obat cacing yaitu dengan menghambat proses penerusan impuls neuromuskuler sehingga cacing dilumpuhkan. Mekanisme lainnya dengan menghambat masuknya glukosa dan mempercepat penggunaan (glikogen) pada cacing.
Penyakit cacing atau helminthiasis terkadang masih kurang diperhatikan karena tidak menimbulkan kematian yang mendadak dan tinggi sepertinya halnya penyakit viral (misal ND atau Al). Padahal penyakit ini mampu menimbulkan kerugian . Waktu serangannya sulit diketahui, tiba-tiba saja produktivitas ayam menurun. Cacing yang sering menyerang ayam secara umum ada dua yaitu cacing gilik (Ascaridia sp., Heterakis sallinae, Syngamus trachea, Oxyspirura mansonii) dan cacing pita (Raillietinasp., Davainea sp.) Cacing biasanya menginfestasi ke dalam tubuh ayam melalui beberapa cara, diantaranya melalui telur cacing atau larva cacing yang termakan oleh ayam, memakan induk semang antara (siput, kumbang, semut dll.) yang mengandung telur atau larva cacing, telur atau larva cacing yang terbawa oleh petugas kandang melalui sepatu, pakaian kandangnya atau terbawa terbang oleh induk semang antara, selain itu juga bisa karena ransum atau air minum yang tercemar telur cacing.
Telur cacing yang keluar bersama feses berkembang menjadi stadium infektif kemudian termakan induk semang antara atau langsung masuk tubuh ayam yang kemudian akan menuju ke tempat yang disukainya (tembolok, usus, sekum atau organ lain) untuk berkembang sampai dewasa.

PENGANDALIAN CACINGAN
Pengendalian penyakit cacingan merupakan salah satu usaha untuk mendapatkan hasil yang optimal. Cara yang dilakukan agar peternakan terhindar dari penyakit cacingan adalah dengan dilakukannya pencegahan yaitu:
1. Pemberian obat cacing. Pengobatan akan sia-sia jika penyakit cacingan sudah parah. Sebaiknya dilakukan pengobatan secara rutin untuk memotong siklus hidup cacing. Seperti cacing nematoda dengan siklus hidup kurang lebih satu setengah bulan, maka diberikan pengobatan dua bulan sekali, begitu juga dengan cestoda. Pemberian obat cacing pada ayam layer sebaiknya diberikan pada umur 8 minggu dan diulang ,
2. Melakukan sanitasi kandang dan peralatan peternakan meliputi kandang dibersihkan, dicuci dan disemprot dengan desinfektan serta memotong rumput disekitar area kandang
3. Mengurangi kepadatan kandang, karena dapat memberi peluang yang tinggi bagi infestasi cacing.
4. Pemberian ransum dengan kandungan mineral dan protein yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh tetap baik.
5. Mencegah kandang becek, seperti menjaga kandang tetap kering, tidak menggumpal dan tidak lembab.

Arsip dari : Parasitologi . dikutip ferrybun papajiforum




Tuesday, 11 September 2012

SELEKSI TELUR AYAM BANGKOK



Telur ayam bangkok dapat ditetaskan melalui beberapa cara, yaitu melalui induknya sendiri, mesin tetas atau juga menggunakan entok yang sedang mengeram. Biasanya saya juga menggunakan ayam kampung biasa yang diambil telurnya digantikan dengan telur ayam bangkok. Sebelum ditetaskan, telur-telur yang hendak ditetaskan diseleksi terlebih dahulu.

Adapun kriteria pemilihan telur tetas yang baik antara lain sebagai berikut:

Asal telur yang akan ditetaskan (asal-usul induk)
Ransum yang diberikan pada induk betina harus betul-betul baik dan kandungan zat-zat makanan yang diberikan jumlahnya cukup. Pilihlah induk yang mempunyai produksi telur yang tinggi, sebab biasanya ayam dengan sifat ini mempunyai daya tetas telur yang tinggi. Hindari pemilihan induk yang masih terlalu muda atau terlalu tua. Sebagai pedoman, umur ideal bagi induk yang telurnya ditetaskan adalah 1-1,5 tahun. telur diusahakan dari induk yang betul-betul sehat dan tidak dalam keadaan terserang penyakit. Beberapa penyakit ayam seperti pullorum (berak kapur) dan CRD( Chronic Respiratory Disease) dapat menular melalui telur tetas, sehingga begitu anak ayam menetasa sudah mengidap penyakit.

Bentuk dan ukuran telur

Bentuk dan ukuran telur tetas yang baik adalah oval, yakni ujung yang satu kelihatan runcing dan ujung yang lain tumpul. Jangan memilih telur yang cenderungbulat maupun terlalu lonjong. Perbandingan antara lebar dan panjang telur yang baik sekitar 6:8 atau sebesar 75%, angka ini sering disebut dengan indeks telur. Para ahli mengatakan bahwa indeks telur sangat berpengaruh bahwa indeks telur sangat berpengaruh terhadap daya tetas.

Keadaan telur

Telur tetas hendaknya dalam keadaan bersih dan kerabangnya benar-benar bebas dari segala kotoran yang menempel. Telur yang kotor dapat dibersihkan dengan kapas yang dibasahi alkhohol 70%, sewaktu membersihkan perlu dijaga supaya kerabang jangan sampai retak. Hal ini perlu diperhatikan perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh, sebabtelur yang retak tidak dapat ditetaskan.

Penyimpanan

Apabila jumlah telur yang akan ditetaskan cukup banyak, khususnya bagi peternak yang menggunakan mesin tetas, masalah penyimpanan perlu diperhatikan. Telur tetas sebaiknya disimpan dalam posisi ujung tumpul diatas. Penyimpanan yang kurang baik dapat juga menyebabkan telur-telur yang akan ditetaskan menjadi rusak. Umur telur tetas diusahakan tidak lebih dari 12 hari sejak dikeluarkan dari kloaka, sebab apabila terlalu apabila terlalu lama disimpan akan mengurangi daya tetas, bahkan penyimpanan lebih dari empat minggu akan menyebabkan telur-telur tidak menetas sama sekali.




Friday, 7 September 2012

ISTILAH F1

Hallo semua members PAPAJI ...
Mo minta ilmu dan pemahaman tentang perbedaan antara Ayam F1 dengan Ayam Ori (import), and apakah ada Ayam F2, F3 ..dst bila memungkinkan ?
Makasih ,maaf bila pernah diulas sebelumnya,karena sya butuh sekali ttg pemahaman hal tsb .
Takut nanti salah kaprah ttg hal tsb.



P = Parental/induk/orang tua
F = Filial/anak keturunan

P ini bisa macam2. Boleh Ayam kampung, ayam negri, ayam bangkok, anjing, kucing, kuda, dsb.
Selama ia dikawinkan dan punya keturunan, maka ia disebut P dan anaknya disebut F.

Anak dari hasil perkawinan P disebut F1 (filial 1) atau keturunan generasi pertama.
Kalau F1 ini dikawinkan lagi maka hasilnya jadi F2 (keturunan generasi ke dua).
Begitu seterusnya.

F1 bisa jadi P utk F2.

Bila mas Agung beli sepasang ayam import, lalu diternak disini, maka ayam import tsb disebut P (parental). Anaknya disebut F1.
F1 dikawinkan lagi, maka anakannya disebut F2.

Suatu hari si F1 dibeli orang dan diternak oleh si pembelinya.
Maka F1 disebut parental (P) bila merujuk pada yg membeli tsb.
begitu seterusnya.

Jadi mau import atau sudah ternak disini, kualitas sama saja sepanjang jelas asal usulnya.

Apakah berarti istilah F1, F2 dst hanya ada di Indonesia (negara pengimpor) ya,..?

P, F1, F2, F3, dst...
Ini istilah dalam ilmu biologi. Digunakan secara umum di dunia.

Pokoknya, orang tua itu disebut P.
Anak (keturunan) disebut F.

Dalam dunia ayam laga di Indonesia, F1 itu sering diistilahkan untuk anakan import atau P = import.



sumber : PAPAJI forum











Monday, 3 September 2012

SISIK AYAM PETARUNG

Sisik Ayam Petarung Menurut Wong Jawa Lawas

1. SISIK JARI TENGAH KIRI KANAN PECAH, NAMANYA TUNJUNG KARANG, SIFATNYA MEMBINGUNGKAN MUSUH

2. SISIK KAKI KIRI KANAN NYINCIN RAPAT, NAMANYA NAGAMANGSA, SIFATNYA AMPUH


3. SISIK BELAKANG KAKI KIRI KANAN MENGHADAP KE BAWAH, NAMANYA NAGATUMURUN, SIFATNYA MEMBUTAKAN MUSUH


4. SISIK KAKI KIRI KANAN SEPERTI KULIT SALAK, NAMANYA NAGA BANDA, SIFATNYA KALO MUKUL MUSUH LANGSUNG LARI


5. SISIK JARI KELINGKING PECAH SEMUA KIRI KANAN, NAMANYA TUNGGAKWINARANAN, SIFATNYA MUSUH KALAH DI AIR


6. SISIK JARI PECAH SEMUA, NAMANYA BATUKARANG, SIFATNYA MEMBUTAKAN MUSUH


7. SISIK MUNCUL DI TENGAH2 JARI BAGIAN BAWAH KIRI KANAN, NAMANYA BATULAPAK, sifatnya membuat musuh lemas


8. ADA SISIK YANG NONGOL ATAU NYLIP DI TENGAH2 KAKI, NAMANYA PUTRIKINURUNG, SIFATNYA KALO MUKUL MUSUH KEJILING


9. SISIK YANG BERSIH TIDAK ADA SISIK YANG NONGOL ATAU NYELIP, NAMANYA SATRIYASINEKTI, SIFATNYA MENANG TANPA MENGALAHKAN MUSUH


10. SISIK NYINCIN/sembang SEJAJAR DENGAN TAJI KALO WARNANYA WIRING KUNING NAMANYA MASTINUWUH, SIFATNYA MENANGAN SEKALI


11. SISIK NYINCIN/sembang SEJAJAR DENGAN TAJI KALO WARNANYA WIDO ATAU JALAK NAMANYA MAS SINANGLING, SIFATNYA MENANGAN SEKALI


12. SISIK NYINCIN/sembang SEJAJAR DENGAN TAJI KALO WARNANYA KELABU NAMANYA BASUNANDA, SIFATNYA MENANGAN SEKALI


sumber : ngeblog.com

KATURANGGAN AYAM PETARUNG

1.Naga Tumurun:
Garis sisik kaki belakang menghadap kebawah.

2.Suro Kopyor:
Bila ayam diangkat akan terdengar seperti air di tubuh ayam.

3.Batu Rante:
Telapak jari kaki ada sisiknya.

4.Batu Lapak:
Di tengah telapak kaki ada sisiknya.

5.Suro Penganten:
Punya ekor yang panjang-panjang di tengah.

6.Batu Karang:
Sisik di tiap ujung jari belah. Mitosnya, dalam soal pukulan ayam jenis ini yang paling tangguh. Sayang, belum banyak yang menemui atau masih sangat langkah.

7.Sisik Jari:
Sisik jari yang ujungnya ada pecah (harus tembus), Biasanya ayam yang memiliki sisik ini memiliki pukulan ujung (pukulan pada paruh lawan).

8.Sisik Bebed/Ubed Tinggi:
Pukulan dalam alias pukulan sakti.

9.Sisik Selip:
Sisik antara jari luar dengan kaki. kata nya bisa dengan cepat meng-KO lawan.

10.Sisik Pecah:
Sisik pecah pada pertengahan jari dalam kalau bisa kedua jari (tembus kiri/kanan). Sisik ini termasuk sisik bertuah karena sangat langkah. Kelebihan ayam yang mempunyai sisik ini kebanyakan musuh nya lari sendiri.

11.Suro petir:
Jago yang jari tengah pada kaki kanan ada sisik pecah walau tidak semua, tapi kadang ada beberapa yang memiliki keistimewaan dipukulan nya.

12.Ayam Kinantan:
Katuranggan ini disebut-sebut sebagai ayam pembawa keberuntungan berdagang. Atau ayam yang mempunyai sisik pecah disetiap jari kaki, sisik pertama setelah kuku, yang mampu mematikan lawan dalam hitungan detik. Ada juga ayam yang dapat menghindarkan pemiliknya dari kebakaran dan marabahaya, yaitu jenis ayam apapun yang bila lubang anus/Kloaka tidak berkedut bila di tiup. Sebagian cerita di masyarakat tentang hal ini, ayam tersebut adalah ayam yang memiliki keistimewaan atau "bertuah", baik istimewa ayamnya atau mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya.

Boleh Percaya Boleh Tidak.....




Thursday, 30 August 2012

CARA MEMBUAT MESIN TETAS AYAM


Dengan modal sepasang ayam kampung (1 jago dan 1 betina), dalam jangka waktu 2 bulan jumlah ayam menjadi 40 ekor. Jumlah akan semakin berlipat bila anak ayam betina sudah dapat bertelur juga (usia 6-7 bln). Bisa dibayangkan, dalam jangka waktu 6 bulan jumlahnya bisa menjadi ratusan (dengan asumsi menghasilkan minimal 20 telur/ bulan). Rata2 ayam kampung menghasilkan 8-14 butir per musim bertelur.

Triknya adalah telur2nya kita tetaskan sendiri, sehingga sang induk, setelah istirahat seminggu, kita kawinkan kembali, akan bertelur lagi. Sedikit banyaknya ayam yg dihasilkan tergantung dari jumlah telur yg dihasilkan sang induk.

Harus diingat bahwa telur yang tidak dibuahi oleh sang jago tidak akan menghasilkan apa2. Walaupun betinanya adalah petelur, tapi bertelurnya karena hasil rangsangan makanannya. Entah kalau anda adalah ahli rekayasa genetik, itu lain soal.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah ketekunan dan keikhlasan anda membolak balikkan telur 4, 6, atau 8 jam sekali selama 21 hari. Bila tidak sanggup, lebih baik jangan dilakukan.


Bahan inkubator:

- Triplex 6mm uk P: 40 cm L:30 T: 35 cm (ukuran tidak mutlak, atau menurut selera).

- Fitting lampu, bohlam 40w [atau menggunakan beberapa untai lampu natal (20 lampu di seri/untai, karena bohlammya 12v)]. Yang penting dapat memanaskan box hingga 37°C .

- Elektrik minifan ex komputer, trafo 9-12vct 0.5A, 2 bh diode in4001. Gunanya untuk meratakan sirkulasi panas didalam box. Bila dg 12v terlalu kencang, pakailah yg 9v.

- Busa/spon, atau bahan yg mencegah panas keluar dari box

- Termometer ruangan. Harganya sekitar Rp 15.000 an (dahulu, entah sekarang)

- Sterofoam (tempat telur) tebal 10mm. Lubangi ¼ dari diameter telur, yang penting telur dpt berdiri tegak. Banyaknya lubang terserah anda, tapi minimal tersedia 15 lubang.

- wadah air. Bisa kaleng atau ex botol plastik air mineral atau mangkuk kecil. Agar udara selalu lembab.

- Solder (untuk membentuk lubang tempat telur berdiri). Atau kalau rajin boleh pakai cutter.

- Lem aibon. Gunanya untuk merekatkan busa/spon kedinding dalam box.


- Bila mulai bertelur, jangan diambil dulu. Biarkan sampai si betina terbiasa dengan tempat eramannya. Setelah terdapat beberapa telur ambillah, tapi sisakan satu atau dua butir, agar si betina tidak bingung. Khusus untuk betina yang baru pertama kali bertelur, telur perdananya (disebut juga sebagai telur ayam dara, cirinya masih terdapat darah) lebih baik untuk dikonsumsi saja (atau dijual lebih mahal dari yang lain, karena (katanya) banyak khasiatnya. Entah untuk panglaris, tolak bala, atau pengobatan). Bila sudah tidak lagi bertelur barulah ambil semuanya.

- Sebelum telur dimasukkan kedalam inkubator bersihkan terlebih dahulu dari kotoran2 dengan menggunakan lap yang dibasahi air hangat.

- Pastikan suhu inkubator stabil pada 36°-38°C (usahakan di 37°) berapapun banyaknya telur yang ada. Jika lebih maka bukalah (dengan menggeser) ventilasi yang ada diatas box sampai suhu kembali stabil.

- Balikkan telur 180 derajat setiap 6 atau 8 atau 12 jam sekali. Lakukan hingga mendekati menetas (antara 19 s/d 21 hari).

- Air yang ada didalam fungsinya untuk melembabkan. Pastikan selalu terisi.

- Cek kondisi telur dengan meneropongnya diatas lampu senter/bohlam 5w. Bila sampai 7 hari telur tidak ada titik hitam yang bergerak, maka telur ini gagal. Singkirkan saja. Titik hitam ini adalah embrionya. Makin lama makin membesar, bergerak kesana kemari. Bila anda tertarik dengan apa yang terjadi pada proses sebuah kelahiran, maka ini adalah cara mudah untuk mengetahui tahapan2 bagaimana sebuah makhluk tercipta. Luar biasa!! Oleh sebab itu ingatlah selalu asal manusia itu darimana (dari setetes air, lalu menjadi segumpal darah, lalu tumbuh tulang belulang, hingga akhirnya menjadi sempurna). Jangan mentang2 sudah berhasil/sukses/berkuasa lalu menjadi lupa diri.

- Bila ada yang menetas, pindahkan ke kandang yang terpisah, agar telur yang ada tidak menjadi mainannya (alias dipatuki). Adakalanya anak ayam kesulitan memecahkan kulit telurnya (mungkin sungsang kalau diibaratkan manusia), maka tugas andalah membantu memecahkan cangkangnya sedikit demi sedikit (jangan sekaligus supaya anak ayam tidak shock).

-Anak ayam yang sudah menetas dan terpisah dikandang tersendiri secara naluri akan berperilaku seperti ayam pada umumnya, yaitu mematuk-matuk. Maka sediakanlah makanannya; bisa diwadah atau disebar disekitarnya. Jangan lupa juga untuk disediakan wadah air minum. Pada saat ini adalah baik bila dibuatkan kandang khusus anak ayam.

- Bila PLN mati, maka gunakanlah lampu minyak (lampu teplok), tempatkan sedemikian rupa sehingga panasnya (bukan asapnya!) dapat mengalir kedalam box.


- Ukuran juga tidak mutlak. Patokannya adalah tinggi lampu+fitting+5 cm+tinggi telur: untuk bagian telur. Untuk bagian wadah air sekitar 7-10 cm juga cukup, dan tidak harus berada dibawah telur. Bisa saja ditaruh dibagian samping telur.

- Lampu dipakai dua buah tujuannya sekadar untuk memudahkan mengatur suhu; misalnya kombinasi 25w-25w, atau 25w-15w, atau 40w-15w, dst. Saklar untuk menghidupkan/mematikan salah satu lampu bila suhu meningkat. Bila tidak menginginkan memakai lampu minyak (sebagai backup bila PLN padam) bisa saja bagian itu dihilangkan. Atau dipakai sebagai tambahan wadah telur.

- Pintu2 diberi kaca/mika agar mudah melihat apa yang terjadi didalam. Bila tidak ada kaca/mika boleh saja memakai plastik yang agak tebal.

- Sebagai pengganti engsel pintu dipergunakan potongan ban bekas (biasanya juga ada di toko material, +/- Rp 2.000,-. Murah meriah dibandingkan engsel yang Rp 15rb).

- Lubang corong lampu minyak, bila tidak dipakai, tutup saja agar panas tidak keluar. Atau disekat dibagian dalam, yang bisa dilepas tentunya, bila lampu minyak akan dipergunakan. Lampu minyak pergunakan yang berukuran sedang (karena di pasar ada 3 ukuran).

- Termometer bisa digeletakan atau digantung, terserah anda. Yang penting mudah dilihat dan dipantau.


sumber : Tonytaufik

.




Saturday, 18 August 2012

AYAM YANG BAGUS MENANGAN ?

“Ayam Bagus Belum Tentu Menang(an) dan Ayam Menang(an) Belum Tentu Bagus “


1. Ayam Bagus
Menurut saya ayam aduan yang bagus harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

a. Teknik tarung ( prioritas utama )
Teknik tarung yg dianggap bagus adalah yg sulit dipukul lawan. Apapun gaya tekniknya mau Kontrol, bongkar, lari, mundur , jogged , asor, mentul mentul de el el bukanlah masalah , sekali lagi yg terpenting dan harus kita perhatikan adalah : sulit dipukul.

b. Teknik pukulan ( prioritas utama )
Pukulan yang bagus adalah yang mampu membuat efek negatif pada musuh yang terkena pukulan. Biasanya, pukulan yg membuat efek negatif ini adalah pukulan yg bersih, tepat mengena pada sasarannya.

c. Konstruksi tulangan dan Struktur Otot ( prioritas utama )
Tulangan yang baik harus tebal, kekar dan padat. Otot dan daging lembut namun tetap padat berisi dan enak/pas dipegang. Hal ini berguna sebagai penunjang daya tahan tubuh ketika menerima pukulan dari musuh. Selain itu, konstruksi tulangan yang bagus mampu menyimpan tenaga dan stamina yang bagus pula.

d. Darah keturunan ( prioritas utama )
Ayam aduan yang bagus harus jelas asal usulnya. Tidak boleh dari keturunan mental yang ‘cengeng’ dan mudah menyerah. Ayam yang bermental baja lebih baik mati dalam pertempuran atau menghindar dari musuh apabila tidak sanggup lagi melawan. Pantang baginya mengeluarkan bunyi ‘keok’ tanda menyerah.

e. Katuranggan ( tambahan )
Banyak orang percaya bahwa katuranggan/ciri fisik yang bagus mampu membawa berkah bagi pemiliknya. Selain itu, katuranggan yang baik dipercaya memberi wibawa pada ayam sehingga musuh menjadi takut bahkan bila hanya mendengar kokoknya saja.


2. Ayam Menang(an)
Untuk memenangkan sebuah pertarungan harus memenuhi kriteria berikut ini :

a. Rawatan ( prioritas utama )
Rawat Adu adalah yang sangat fundamental dalam sebuah pertarungan. Salah rawat adu bisa mengakibatkan ayam rusak ( Kuning-an), ayam tidak kerja dan bahkan yang lebih fatal bisa menjadi salah satu penyebab terbesar kekalahan seekor ayam di arena. Pahami betul prinsip dasar rawat adu

b. Pilih Gandeng ( prioritas utama )
Pemilihan gandeng juga sangat berperan dalam kemenangan seekor ayam aduan di arena . Agar tidak salah gandeng diperlukan kemampuan untuk memprediksi kualitas lawan apakah setara dengan ayam kita , atau lawan lebih jelek atau bahkan ayam kita kalah kualitas ? Pemilihan gandeng yang ceroboh seringkali berakibat teramat sangat fatal .
Ada beberapa hal yang membuat kita ceroboh dalam cari gandeng antara lain :

a) Keinginan balas Dendam karena kekalahan ayam kita dimasa lalu
b) Terlalu Percaya Diri
c) Hasutan dari kubu kita sendiri (musuh dalam selimut)
d) Terlalu meremehkan ayam lawan karena berpenampilan lawan tidak meyakinkan
e) Trik dari kubu lawan yang seolah olah takut dengan ayam kita agar diapit asor

c. Bebotoh ( prioritas utama )
Botoh adalah tokoh intelektual yang juga sangat penting perannya . Botoh harus mahir dalam ngairi ayam dari ronde ke ronde , kalau cara ngairi ayam baik dan benar bisa mendongkrak stamina ayam yang sempat turun akibat pertarungan yang dahsyat . Namun perlu diingat kesalahan dalam ngairi ayam bisa malah berdampak fatal mental ayam bisa buyar dan stamina bisa makin drop. Selain itu botoh yang baik bisa menyesuaikan lokasi pertarungan sebagai contoh ayam yang biasa di rawat adu di daerah panas lalu saat bertarung di lokasi yang sangat dingin begitu pula sebaliknya .

d. Hoki / Keberuntungan ( prioritas utama )
Hal ini terkadang menjadi faktor penentu akhir seekor ayam menang disebuah pertarungan . Kalau ada istilah bola itu bulat dalam pertandingan sepak bola demikian juga dalam pertarungan yam aduan dikenal dengan Jalu itu runcing . Artinya walau ayam kita menguasai seluruh permainan terkadang nasib baik tidak selalu berpihak kepada kita terkadang lawan yang hampir laripun bisa memukul dengan serangan kilat yang akibatkan ayam kita tumbang . Kemenangan adalah sebuah nasib yang melekat pada pemilik ayam bukan pada ayamnya oleh karena itu saya kurang setuju ada istilah ayam kuat menang karena untuk memperoleh suatu kemenangan sangat tergantung campur tangan manusia seperti Rawatan Adu , Cari Gandeng dan Bebotoh.

e. Ayam bagus ( tambahan )
Untuk memenangkan sebuah pertarungan syarat menurunkan Ayam Bagus bukanlah suatu keharusan karena sebagus apapun ayam kita kalau cara Rawatan Adu , Cari Gandeng , Bebotoh kurang benar dan Keberuntungan belum berpihak ya tetap saja ayam kita akan kalah . Selain itu Ayam jelekpun tetap berpotensi untuk menang kalau ke-empat kriteria diatas semua terpenuhi dengan baik . Bahkan tak jarang kubu lawan biasa menggambar ayam yang jadi jawara disuatu daerah untuk kemudian dicarikan ayam yang mempunyau teknik antinya . Suatu contoh ayam dengan gaya ngalung akan mati langkah dengan ayam kuda lari dsb . Jadi tidaklah bijak kalau ayam kita kalah lalu kita mencela sang peternak yang mengembangkan ayam ini karena faktor Ayam bagus memegang peranan tak lebih dari 20% terhadap peluang kemenangan , sedangkan 80% ditentukan oleh Rawatan Adu , Cari Gandeng , Bebotoh serta Keberuntungan.

sumber : PAPAJI forum

Wednesday, 15 August 2012

AYAM ATAU BOTOH ?

AYAM ATAU BOTOH


Ayam BIASA jika jatuh ketangan orang (botoh) yang tepat akan bisa menjadi LUAR BIASA, sebaliknya Ayam ISTIMEWA jika jatuh ketangan orang (botoh) yang tidak tepat akan menjadi ayam BIASA........................(hal ini hanya berlaku jika penilaian ayam bagus adalah ayam yang menang di arena jadi bukan pola permainan ayamnya tetapi lebih pada hasil akhir pertarungan)

Untuk bisa menjadi orang yang tepat kuncinya adalah SABAR dan JELI + BERUNTUNG, sabar meliputi segala hal termasuk hal rawatan, jeli untuk memilih tanding dan menganalisa calon lawan, beruntung adalah bisa mengenali kondisi bioritme diri sendiri sedang dalam fase apa.



Syarat menang itu :

- Kualitas ayam.
- Rawatan.
- Tandingan.

Kalau 2 faktor saja sudah terpenuhi, kemungkinan besar ayam kita bisa menang.
Contoh :
- Ayam kita kalah kualitas tapi menang rawatan dan tandingan. --> bisa menang.
- Ayam kita kalah rawatan tapi menang kualitas dan tandingan --> bisa menang.
- Ayam kita kalah tanding, tapi menang kualitas dan rawatan --> bisa menang juga.

Ada satu faktor lagi yaitu keberuntungan. Tapi ini tidak akan sy bahas krn sangat abstrak.

Jadi faktor utama kemenangan itu sebenarnya adlh MANUSIA/pemilik.
Bahkan ketika ayam kita kalah krn kualitasnya jelek, yg salah ya tetep aja si pemilik/manusia.

sumber : pak hendro dan administrator PAPAJI on july 30 2012.

Monday, 6 August 2012

CARA MERACIK SENDIRI PAKAN AYAM PETARUNG REMAJA



Kalkulasi biaya untuk bahan pakan tersebut per 22-april -2009.

Dedak Halus………. ..= 17 kg..x..Rp1100 /kg…..=.. Rp..18700.-
Jagung giling…………..= ....6kg. x .Rp.3300/kg….=....Rp..19800,-
Udang kecepe………..=…..1kg.x..Rp.8200/kg…...=....Rp….8200.-
Kacang hijau…………..=…..1kg.x..Rp.8000/kg…...=....Rp….8000.-
Bungkil kelapa………..=…..6kg.x..Rp.2100/kg…....=...Rp…12600.-
Prenix atau bionex…….=…0,2kg x Rp 100500/kg.=...Rp….21000.-

Total …………………=….31kg ………….:...............Rp..88.300.-….= .Rp..2848./kg
Voer pabrikan (511 )...= …50kg/zak ……..:…...Rp.248.0000…..=..Rp..4960/kg.
Selisih harga pakan olahan 42.5% dari voer pabrikan

Voer pabrikan (511 ) kandungan protein 23%
Pakan olahan kandungan proteinnya ± 16.9 %.
Selisih kandungan protein 26.52%...

Efektitifitasnya:
1…Pakan olahan terhadap ayam karena adanya Premix /bionox ( untuk cerna dan vitamin )
2…kandungan protein dan karbohidarat yang cukup .
3…Serta nafsu makan yang besar .
4...Ayam tumbuh normal dan otot yang bagus.
5...Karena ayam diumbar tersinar Matahari dengan sendirinya matabolisme terciptanya Vit D3 yang dibutuhkan pertumbuhan .

sumber : Ferry bun Premium Member PAPAJI

PERLAKUAN SAAT MAU MENETAS DAN PERSIAPAN SETELAS MENETAS


Untuk Para Breder dan Ternaker Ayam pemula ini ada sedikit Tips dalam beternak ayam :

Selama ini sudah banyak diketahui kalo ayam mengeram biasanya 21 hari .. dan kadang lebih hingga + max. 10 hari ini menurut pengalaman yg saya dapat tp masalahnya kadang2 kita lupa kapan ayam ini mulai mengeram, ini mungkin sedikit tips agar bisa menyelamatkan telur ayam agar bisa menetas dengan sempurna :

Waktu Ayam mengeram :

1. Buatlah catatan / tanggal didekat kandang mengeram

2. Tulis juga Jumlah telur yang dierami kalo perlu ditulis juga ditelor tsb dg nomer/tgl dg sepidol
( Menulis jumlah telor ini penting karena kadang2 ada telor yg hilang / pecah / ada ayam lain yg numpang bertelor disarang ayam tersebut sehingga telor tidak tercampur dg telor biang yg lain, dan yg jelas untuk menghindari perbuatan iseng perawat ayam yg suka menukar/mengambil telor.

3. Memasuki Minggu ketiga (kira2 hari ke 20) bersihkan telor dengan cara :
Ambil wadah baskom /ember diisi air dingin/biasa (bukan air hangat/panas) secukupnya kira tingginya air 15cm dari dasar wadah lalu ambil telor ayam tersebut dg sangat hati2 dr sarangnya sebaiknya dilakukan pagi hari lalu
rendam semua telor ayam kedalam wadah tsb. kegunanya merendam telor tersebut adalah :

A. membersihkan telor dari kotoran yg menempel sehingga telor cepat menetas dg sempurna

B. mengetahui ayam akan segera menetas apa tidak yaitu dg cara memperhatikan kedalam wadah bebrapa saat waktu telor2 tsb direndam telor2 tsb akan mengambang, seandainya telor ayam akan menetas 1/2/3 hari lagi biasanya telor akan bergoyang-goyang sesaat lalu cepat2 angkat telor tsb dan bersihkan/keringkan lalu masukan kesarang lagi dg hati2.dan lihat telor2 yg lain, dan lakukan spt yg tsb diatas tadi.

C. Seandainya telor tsb tidak jadi/tembuhuk tanda2nya sbb:
- Telor mengambang lebih dr 1/3 bagian telor tsb (terlalu enteng)
- Telor tatap tenggelam ke dasar dan tidak ada tanda2 / gerakan dr dlm telor tsb.
- Waktu telor direndam dan tenggelam kedasar ada gelembung2 kecil menyembul dr kulit telor tsb
- Waktu Pengeraman lebih dari 21 Hari atau + 10 Hari waktu pengeraman
- Seandainya telor sudah yakin tidak akan menetas, genggam telor tsb lalu goyang2lah maka akan terasa ada spt air yg kocok2 didalam telor tsb.
- Seandainya telor td tembuhuk/tidak menetas jangan dibuang sembarangan tapi sebaiknya dikubur ditanah jd kalo pecah baunya tidak kemana-mana.

Persiapan kandang anak ayam :
Siapkan kandang minimal ukuran 70 cm x 60 cm dan tinggi 50 cm dengan lampu bohlam 5 watt atau 10 watt posisi kandang kanan/kiri dan bawah rapat
Kandang ini gunanya untuk memindahkan ayam2 yg telah menetas kadang ayam tidak bareng menetasnya jadi sebaiknya yg menetas lebih dulu segera pindahkan ke kotak tsb.

Setelah ayam menetas semua dan anak ayam dipindahkan kekandang dan sehat serta kuat, tergantung peternak mau dipisah/disapih atau dicampur sama induknya silahkan kedua cara tsb. bagus. kalau mau nguber setoran/target jumlah anakan ya langsung dipisah saja. tapi kalo tempatnya memungkinkan sebaiknya ya dicampur dulu sama induknya biar induknya nggak begitu setres tidak diforsir ada jeda waktu untuk "istirahat" pemulihan tenaga.

Catatan :
Teori merendam telor ini sangat praktis dr pada meneropong dg lampu.
Dan Hal tsb selalu saya lakukan setiap ayam saya mengeram dan mau menetas jadi jangan khawatir sudah saya praktekan bertahun2 dan ilmu ini saya dapat dari orang tua saya ..
( Menurut orang tua saya : Waktu telor ayam direndam dan menimbulkan gerakan / goyangan hal ini terjadi karena perubahan suhu yg mendadak sehingga menimbulkan gerakan yg dibuat oleh calon anak ayam tersebut, konon gerakan lebih kuat biasanya anak ayam tersebut akan lebih bagus daya tahan tubuhnya kelak jika menetas ...? )

Selamat mencoba beternak dan bereksperimen ..

sumber : BASUGITO - Papaji

CARA MEMBUAT KEMIN UNTUK AYAM

fungsi kemin tidak hanya bisa digunakan sebagai perawatan tapi juga dapat dipakai sebagai pengobatan. Fungsi kemin diantaranya dapat menyembuhkan luka-luka sehabis bertarung, selain itu membuat badan ayam selalu segar dan memperkuat kulit ayam.

Untuk mendapatkan bahan kemin kini banyak dijual di pasaran terutama mereka yang jual ayam impor, karena sampai saat ini belum ada kemin bikinan Indonesia yang dijual di pasaran, masih mengandalkan impor dari Thailand, padahal cara membuatnya sangat sederhana dan mudah.
Ali botoh kawakan yang kini tinggal di Makkasar mengungkapkan, membuat kemin cukup mudah. “Campur kunyit dan kapur serta larutkan dalam air sudah jadi,” kata Ali singkat saat diminta untuk menjelaskan kemin bikinanya sendiri. Membuat kemin langsung pakai, kunyit yang sudah dibersihkan diparut atau dihaluskan lalu dicampur dengan kapur dan ditambah air sirih, sudah langsung dapat dipakai.
Namun cara yang lebih efesien adalah membuat dengan jumlah yang cukup untuk persediaan, sehingga begitu diperlukan tinggal pakai tanpa harus direpotkan membuat lagi. Kunyit yang sudah halus dijemur hingga kering, baru ditumbuk hingga menjadi bentuk bubuk, untuk mendapatkan bubuk yang halus disaring dan butiranya yang masih besar ditumbuk lagi sampai semuanya halus.
Kunyit yang sudah halus dan kering disimpan, begitu ingin menggunakan tinggal mencampur dengan kapur, lalu dilarutkan dengan menggunakan air sirih secukupnya. Perbandingan antara kunyit dan kapur 1:1. Lebih praktis lagi bisa menggunakan kunyit instant yang sudah banyak dijual di supermarket, biasa untuk bumbu masak.
Pemakaian kemin bisa dilakukan seminggu dua kali, pemberian kemin sebaiknya dilakukan setelah ayam dimandikan dan sebelum dijemur. Caranya larutan kemin dioleskan dengan menggunakan kain atau spon secara merata dipermukaan kulit ayam, mulai muka hingga dibawah bulu badan, sayap dan kaki. Saat mengoleskan kemin jangan sampai berlepotan bahkan kalau bisa hindari kemin mengenai bulu ayam, terutama bulu ayam bagian luar agar tidak kusam yang bisa mempengaruhi penampilan.
Pemberian kemin juga dapat dilakukan seusai sparing atau mencoba, sehingga luka yang diderita cepat kering dan tidak menimbulkan infeksi yang cukup lama sehingga menggangu proses perawatan berikutnya.

sumber ; MEDIA AYAM ( online )

Tuesday, 31 July 2012

CARA MERAWAT dan MELATIH AYAM PETARUNG


Sebelum merawat dan melatih, harus kita pahami dulu prinsip dasar dan tujuan melatih/merawat ayam aduan.
Perawatan dan latihan tujuannya utk meningkatkan kualitas Otot, Stamina dan Tenaga.
Ketika ayam kinerjanya turun, kita harus bisa menganalisa apa yg kurang. Apakah otot, stamina, tenaga, atau gabungan dari 2 atau 3 faktor tsb??
Mari kita bahas satu persatu...

Stamina :
Daya tahan tubuh utk bekerja dalam durasi yang maksimal (endurance). Dalam bahasa per-ayaman lebih dikenali dgn istilah 'napas'.

Ciri ayam kurang stamina :
- Yang paling jelas terlihat adlh napas ayam yg ngap2an meski sudah diairi dgn betul.
- Bagian dada membengkak agak keras.

Stamina bisa ditingkatkan hanya dgn jalan latihan yg rutin. Cara latihnya bisa macam2 : Kliter, renang, umbar, gebrak bungkus patuk, jantur, dll, dsb.
Semakin sering ayam dilatih, maka semakin terbiasa bekerja keras (punya stamina).

Tenaga :
Power atau energi yg mampu membuat otot bekerja.
Ciri kurang tenaga :
- Power pukulan tidak maksimal.
- Kaki terlihat berat memukul.
- Kuda2 lemah.
Banyak yg salah kaprah bahwa tenaga disebabkan krn kurang latihan. Padahal, dgn latihan tenaga akan terkuras dan ayam lelah. Semakin dilatih, ayam akan semakin terkuras tenaganya.
Jadi kalau ayam kita kurang tenaga, sebaiknya jangan digebrak dulu.
Tenaga bisa didapat dari Makanan yg bergizi, suplement/jamu dan istirahat yg cukup.
Pakan sumber energi/tenaga : Yg banyak mengandung karbohidrat dan glukosa.

Otot :
Jaringan dalam tubuh yg bertugas membuat kontraksi utk menggerakan anggota tubuh.
Ciri ayam belum berotot :
- Pukulan ngawur tidak tepat sasaran.
- Langkah terseok2.
- Sayap lunglai.

Stamina dan tenaga bisa dikejar dgn latihan dan rawatan yg maksimal (campur tangan manusia). Tapi pertumbuhan otot berlangsung secara alami.
Itulah sebabnya, ayam muda akan kalah berotot dibanding ayam yg sudah berumur. Ayam tumbuh besar s/d usia 10 bulan. Sebelum usia 10 bulan, otot tidak berkembang maksimal krn asupan makanan di fokuskan utk pertumbuhan tubuh secara umum.
Ayam yg dipaksakan pertumbuhan ototnya sebelum cukup usia, akan terlihat kerdil krn pertumbuhannya terhambat.
Yg harus dilakukan utk ayam2 muda adlh melatih dan membentuk ototnya secara bertahap sesuai usianya.

Utk memaksimalkan pertumbuhan otot, ayam harus dilatih seperti halnya membentuk stamina. Selain itu ayam harus diberi asupan protein utk bahan pembentukan ototnya.

Mudah2an dari uraian ini bisa jadi panduan apa yg harus kita lakukan ketika kinerja ayam kita kurang maksimal.
Sebagai contoh, ayam yg terus menerus dilatih, pasti akan kekurangan tenaga ketika di abar/di adu. Utk itu, setelah dilatih, ayam harus diberi makan, suplement/vitamin dan istirahat yg cukup utk memulihkan tenaganya. Jangan lupa diberi extra food tinggi protein supaya otot bisa berkembang maksimal.

Mengenai cara latihnya, setiap perawat memiliki resep masing2. Semua benar. Yang penting kita harus tau prinsip2 dasarnya


Mulai dirawat
Ayam siap untuk dirawat sekitar umur 7 bulan. Ditandai dengan suara kokoknya yang sudah lantang dan terlihat lebih 'sombong', mengayomi betina dan ayam-ayam yang lebih muda. Pisahkan ayam tersebut dalam kurungan tersendiri selama seminggu. Jangan didekatkan denggn jago yang jauh lebih tua.

cara perawatannya
Cara merawat ayam muda, yang pertama adalah membangun mentalnya lebih dulu. Jangan sampai ayam trauma atau takut dengan ayam lain yang lebih tua. Kemudian baru secara bertahap meningkatkan volume ototnya dan memperbaiki staminanya. Untuk ayam muda, jangan diabar menerima pukulan keras dahulu. Tubuhnya masih dalam masa pertumbuhan. Pukulan yg terlalu keras dapat mengakibatkan luka serius dan membuat ayam menjadi cacat.
Gebraklah secara bertahap sesuai kemampuannya. Kalau cuma kuat 5 menit, ya harus diangkat jangan dipaksakan. Rawat lagi agar minggu depan mencapai target kuat 10 menit. Begitu terus selanjutnya sampai benar-benar siap.

Hasil rawatan
Standart ukur peningkatan kinerja bisa macam-macam. Bisa dilihat dari staminanya, tenaga, akurasi pukulan, bobot pukulan, dan lain-lain. Kalau saya pribadi, ayam dikatakan ada peningkatan bila staminanya bertambah baik. Kalau sekarang cuma kuat gebrak 10 menit, minggu besok kuat 1 ronde, itu tandanya ada peningkatan. Perhatikan nafasnya... Biasanya bila nafas (stamina) sudah bagus, maka artinya otot-otot sudah mulai berkembang. Selanjutnya akurasi pukulan akan ikut bagus dengan sendirinya. Tinggal kita meningkatkan tenaganya saja (bobot pukul).

Lama seekor ayam dirawat
Standart waktu perawatan ayam sangat relatif. Tergantung cara perawatan dan tipikal ayam. Ada ayam yg cepat jadi, ada juga beberapa kasus ayam lama jadinya. Tapi untuk ukuran saya pribadi, standart lama perawatan sampai siap adu kurang lebih 8-9 kali gebrak. Kurang lebih 2-3 bulan. Itupun dengan catatan, grafik kinerjanya naik terus dan ayam tidak terganggu kesehatannya.

Ayam siap untuk tarung
Ayam siap tarung ketika volume ototnya sudah bagus serta staminanya sudah baik. Untuk otot bisa diraba sendiri dari bentuk paha, otot dada, leher, pegangan, dan lain-lain. Untuk stamina, patokan saya adalah abar 20 menit tidak boleh ngos-ngosan. Dilanjutkan ronde ke dua (20 menit lagi). Di ronde ke-2 bobot pukul harus konstan dan akurasi pukulnya bagus.



Sumber : administrator PAPAJI


CARA MERAWAT AYAM BANGKOK SETELAH BERTARUNG

 1.PERAWATAN LANGSUNG SETELAH TARUNG
 

teteskan langsung cairan antibiotika pada luka.Pemberian obat luka seperti larutan yodium,yg membakar kulit akan meninggalkan keropeng yg membutuhkan waktu untuk rontok atau mengelupas.Suntikkan antibiotik tadi pada badan ayam dan teteskan juga pada luka di badan si ayam akibat jalu lawannya.Hentikan segera pendarahan,biasanya bebotoh menggunakan bubuk kopi,kalau terjadi pendarahan hebat,usahakan dijahit.Teteskan juga cairan antibiotik pada luka yg dijahit.
Bila paruh terlepas,usahakan pasang kembali dgn cara mengikat paruh dgn benang ke jengger,bila paruh lepas tanpa pelindung,akan mengakibatkan cacat setelah sembuh,sehingga ayam akan kesulitan mematuk.
Berikan gula merah setelah bertarung utk digunakan sebagai sumber karbohidrat yg mudah diserap si ayam.Setelah dibawa pulang,tempatkan agak menyendiri,jgn terlalu dekat ayam jago lain.Setelah mau makan,anda bisa kumpulkan dgn ayam betina,untuk memperbaiki sifat pemimpin ayam (LEADER OF THE PECK). Ayam umumnya adalah unggas yg hidup berkelompok dan yg terkuat jadi pemimpin,yg menguasai seluruh babon.Untuk menjaga naluri si ayam,sesekali dikawinkan.Pada umumnya ayam yg mengalami kekurangan gizi,kondisi lemah mempunyai nafsu kawin yg rendah.
 


2.SEHARI SETELAH PERTARUNGAN
 

Umumnya ayam tidak mau makan setelah mengalami kelelahan yg sangat,berikan larutan gula,sedikit susu cair dan vitamin mineral dgn cara pemberian langsung ke dalam tembolok dgn menggunakan alat spet yg ujungnya diberi selang kecil.Bila ayam tidak mau makan,jgn dipaksa dgn meloloh pada hari 1 s/d hari ke 3.Pd tahap ini usahakan pemberian karbohidrat dan protein yg mudah diserap ayam,karena proses pencernaan blm berfungsi sempurna.
Hari ke 4 boleh diberikan sedikit voer yg dicampur susu cair.Bila nafsu makan ayam belum ada,jgn memaksa diloloh,krn pencernaan masih terganggu.Bila terlanjur diloloh dan tembolok tidak turun,mk dpt diberikan enzim pembantu pencernaan,seperti ENZYMFORT atau PANKREOFLAT,sehari 2 smp 3 kali.Sekali2 jangan diberikan makanan keras,berikan gula merah dan susu serta vitamin mineral.Sediakan selalu air minum dlm kurungan.
 


3.LATIHAN SETELAH SEMBUH
 

Minimal 2 minggu setelah bertarung,anda boleh melatih lagi ayam jika menang dlm waktu singkat.Lakukan sparring ringan dgn waktu 10 menitan saja.Usahakan ayam beristirahat cukup,jgn terburu nafsu utk menarungkan si ayam.Bila kondisi blm pulih sempurna,akan mempengaruhi mental si ayam. Ayam bisa lari sendiri ketika bertarung walaupun si lawan sdh tdk bisa menyerang/tak ada perlawanan.Hal ini terjadi bukan karena mental ayam yg jelek tetapi faktor stamina ayam yg masih down


Sumber : Komunitas rooster.

GAYA BERTARUNG

1. Teknik Pukulan Satu

Ayam bangkok yang memiliki jurus ini fisiknya terkenal kuat, dadanya tegap, serta pundak dan lehernya tidak beruas. Di arena adu ayam, ayam ini sering disebut berian atau di Thailand disebut mai li. Para petaruh jarang yang menjagokan ayam jenis ini, karena pukulan yang dikeluarkan hanya satu persatu. Namun, ketika pukulan tersebut tepat mengenai lawannya, dapat dipastikan lawan tersebut akan kaget dan terpojok. Teknik pukulan yang biasa dipakai adalah pukul depan dan pukul serong.



2. Teknik Pukulan Seri
Gaya bertarung pukulan seri ditandai oleh banyaknya pukulan yang terlontar dengan cepat tetapi terkadang kurang akurat. Jika ayam tersebut berasal dari induk yang pernah menjadi jagoan kalangan, pukulannya sangat akurat sehingga tidak akan lama menghabisi lawan-lawannya. Ayam bangkok dengan gaya bertarung seperti ini biasanya memiliki gerakan yang sangat lincah, dan lebih suka memukul lawannya dari arah depan. Di Thailand ayam ini terkenal dengan nama mai dien.


3. Teknik Kunci Pukul 
Gaya bertarung seperti ini sangat ditakuti dan sangat sulit dipukul oleh lawan karena mampu mengunci gerakan kepala dan leher lawan. Caranya adalah menindih kepala dan leher lawan sehingga lawan mengalami kesulitan mencari kepala musuh. Di kalangan, ayam tipe ini disebut ngalungin. Pukulan serong adalah senjata terbaiknya untuk memukul balik lawan. Jika terkena pukulan ini, bagian atas leher dan kepala lawan bisa robek atau bengkak. Di Thailand, ayam aduan tipe ini disebut mai rau.

 4. Teknik Pukulan Belakang 
Gaya bertarung ayam ini termasuk unik, karena suka menyerang dan memukul lawannya dari arah belakang atau terkenal dengan istilah ngonde. Selain terkenal sangat ampuh dan mematikan, pukulan dari belakang juga sulit diantisipasi lawan. Ketika bertarung, ayam akan masuk dan mematuk kepala lawan, lalu dengan gerakan yang cepat memutar badan dan mematuk kepala lawan dari belakang. Di Thailand, ayam aduan dengan gaya bertarung seperti ini disebut may deo.


5. Teknik Pukulan Teleh atau Janggut 
Sebelum melontarkan pukulah teleh, ayam akan memainkan kepalanya di bawah leher lawan. Setelah itu, dari bawah dagu lawan, ia melepaskan pukulan yang sangat keras. Kekuatan pukulan tersebut menjadi dua kali lipat karena tenaga lawan yang bersiap untuk melakukan pukulan ikut tersedot sehingga bebannya menjadi dua kali lipat. Di Thailand, ayam ini disebut mai u.

6. Teknik Ngoyor
  Gaya bertarung tipe ini termasuk yang paling buruk, sebab musuh dapat dengan mudah memukul kepala yang sering berada di bawah. Namun, jika posisi kepalanya sangat rendah, musuh akan mengalami kesulitan untuk melakukan pukulan. Ayam dengan gaya bertarung tipe ini hanya memiliki senjata andalan berupa pukulan satu. Jika tidak memiliki pukulan satu yang mematikan, ayam yang di Thailand disebut mai day do ini jarang diminati.

Saturday, 28 July 2012

TIPS MEMELIHARA AYAM BANGKOK







MERAWAT ANAK AYAM 1 - 4 BULAN


Sejak anakan menetas sampai umur 4 bulan merupakan masa pembentukan phisik ayam bangkok, di umur-umur inilah kita seharusnya dapat memberikan konsumsi pangan dan kebebasan gerakan yang maksimal. Bila tidak, maka upaya membesarkan ayam akan menjadi sia-sia.

Anakan yang memiliki konsumsi pangan dan gerakan yang minim di umur sampai dengan 4 bulan akan memiliki postur dan kekuatan phisik yang tidak maksimal sehingga tidaklah layak untuk diturunkan di gelanggang.



Anakan umur 1-4 bulan akan diberikan pangan yang berupa pakan buatan pabrik yang dicampur dengan susu tepung untuk anak bayi. Komposisi campuran yang kami gunakan adalah 1:5 (Contoh: 1 kg susu dicampur dengan 5kg pakan).

Kadang memang terasa lucu maupun aneh, mengapa kita mencampurkan susu tepung anak ke dalam pakan akan ayam, akan tetapi bila dilihat dari hasilnya akan sungguh berbeda bila kita tidak melakukannya. Anakan akan memiliki pertumbuhan yang sangat bagus baik untuk tulangan, otot, bulu maupun bagian tubuh lainnya. Susu yang digunakan tidak perlu susu yang mahal, karena susu murahpun sudah cukup kandungan protein, karbohidrat, mineral dan vitaminnya. Dan komposisi ini sangatlah baik dan diperlukan untuk pertumbuhan anakan ayam. Dan bila kita telah mencampurkan susu tepung ke pakan anakan ayam, maka kebutuhan pakan lainnya seperti mineral maupun vitamin sudah tidak perlu terlalu dibutuhkan karena telah tersedia pada kandungan susu. 



MERAWAT AYAM REMAJA USIA 4 - 6 BULAN


 Pemeliharaan ayam remaja lebih mudah dilakukan dari pada ayam anakan, karena pada saat seperti itu pertumbuhan bulu dan pengaturan suhu tubuh sudah sempurna. Pengaruh luar terhadap suhu dingin tidak menjadi hambatan yang serius. Sebagai langakah awal pemeliharaan, peternak perlu menyiapkan kandang perawatan untuk ayam remaja, Kandang baru ini dapat berupa bren, battery, litter maupun postal. pemindahan ke kandang baru harus dilakukan dengan hati-hati, sebab perubahan lingkungan dapat menyebabkan ayam mengalami stress dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyesuaikan diri. Oleh sebab itusangat dianjurkan kepada para peternak untuk memberikan obat anti stress kedalam air minumnya sebelum melakukan pemindahan. 

Sewaktu melakukan pemindahan tersebut, peternak sekaligus dapat mengadakan seleksi terhadap bobot ayam-ayam tersebut. Ayam yang memiliki pertumbuhan badan cepat dimasukkan dalam kandang yang sama, sedangkan ayam yang agak lambat pertumbuhanya dimasukkan ke kandang lainya. Hal ini berguna untuk menghindari kompetisi dalam berebut makanan, sebab ayam yang kecil biasanya kalah bersaing dalam aktivitas termasuk mencari makan. Ayam yang kurang aktif cukup terbelakang harus disingkirkan sebab jika terus dipelihara akan sakit-sakitan dan akan menularkan penyakit ke ayam yang lain. Dengan adanya seleksi ini, peternak dapat ;ebih menhemat tenaga dan biaya.

Dalam pemeliharaan ayam remaja, kita tidak perlu memisahkan ayam jantan dan ayam betina nya. Umur dua bulan belum memungkkinkan ayam-ayam tersebut untuk kawin. Pemasukan ayam kedalam kandang hendaknya selalu diperhatikan antara jumlah yang dipelihara dan luas kandang. Pedoman mengenai kapasitas atau daya tampung kandang yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
1. 15 ekor/m2 untuk ayam umur 2-3 bulan.
2. 5-10 ekor/m2 untuk ayam umur 3-5 bulan.
3. 3-5 ekor/m2 untuk umur 5-7 bulan.

Setelah memasuki umur 5 bulan, ayam dengan jenis kelamin berbeda sudah bisa dipisahkan guna menghindari kemungkinan ayam terlalu cepat mengalami dewasa kelamin. Perkawinan yang terlalu muda perlu dihindarkan karena keturunan yang di hasilkan mempunyai kualitas yang kurang baik. Oleh karena itu peternak perlu memisahkan ayam jantan dan betina dalam keandang tersendiri. Tempat pakan dan minum pada masa seperti ini sebaiknya di tempatkan diluar kandang dan dimasukkan jika hujan. Pakan yang diberikan sebaiknya dalam bentuk kering, supaya sisa-sisa pakan tidak menjamur dan menimbulkan bau yang kurang sedap. Pemberian pakan dilakukan dua kali dalam sehari, masing-masing pagi dan sore hari. Sedangkan air minum diberikan secara bebas tanpa penjatahan melalui pipa atau bambu yang dibelah dua.







Tips Memelihara Ayam Bangkok/ Aduan – Buka Mata. Beberapa tips memelihara ayam bangkok/ aduan adalah sbb:


1. Cara Meruncingkan Jalu :
Ikatlah jalu dgn kain yang basah selama 3 hari, jika kering dibasahi lagi. Setelah 3 hari dilepaskan ikatan tadi, maka kulit atau cangkang jalu akan terkelupas rata & meruncing seperti duri.

2. Mengamati Posisi Kepala Ayam Saat Tidur :
Jika posisi kepala ke belakang & diselipkan di sayap maka kondisi ayam seperti ini berarti lagi kurang sehat/fit. Ayam yg sehat pasti posisi kepala tetap menghadap ke depan. Ayam bangkok yg bagus posisi kepala ketika tidur menghadap ke depan sampai dengan menyentuh dilantai

3. Penyakit Cacingan Dengan Buah Pinang :
Cacingan pada ayam Bangkok dapat diobati dengan buah pinang, caranya pagi saat ayam lapar diberikan buah pinang muda yg telah kita remes kecil. Jangan memberikan pakan dahulu, tunggu pinang tersebut bereaksi kira-kira 10 menit

4. Fungsi Cairan Infus :
Cairan infus sangat bagus untuk ayam bangkok yg masih kecil, karena untuk pertumbuhan & mencegah penyakit. Caranya campur 1 ltr air dgn 1-3 sendok cairan infus.

5. Cara Mengatasi Badan Ayam Bangkok Yang Bantat
Cara untuk mengatasi badan ayam bangkok yg bantat adalah dgn berkipu, atau mandi dgn pasir atau tanah halus. Ayam secara alami akan senang melakukannya. Tinggal menyediakan tempatnya, sejengkal tanah yg diberi pasir atau tanah lembut/debu. Selain itu biarkan ayam bangkok bergerak secara bebas pada ruang yg cukup & sediakan tempat bertengger shg ayam Bangkok dapat dgn mudah untuk melompat-lompat.

6. Cara Mengatasi Apabila Kulit Telur Tipis Atau Gampang Pecah :
Beri makanan yg mengandung protein & kalsium tinggi, pecahan telor, tepung tulang. Kasih taburan kulit kerang yg telah ditumbuk disekitar umbaran.














PERJALANAN AYAM PETARUNG



Ayam bangkok pertama kali dikenal di Cina pada 1400 SM. Ayam jenis ini selalu dikaitkan dengan kegiatan sabung ayam (adu ayam). Lama-kelamaan kegiatan sabung ayam makin meluas pada pencarian bibit-bibit petarung yang andal. Pada masa itu, bangsa Cina berhasil mengawinsilangkan ayam kampung mereka dengan beragam jenis ayam jago dari India, Vietnam, Myanmar, Thailand dan Laos.Para pencari bibit itu berusaha mendapat ayam yang sanggup meng-KO lawan cuma dengan satu kali tendangan.

Menurut catatan, sekitar seabad lalu, orang-orang Thailand berhasil menemukan jagoan baru yang disebut king’s chicken. Ayam ini punya gerakan cepat, pukulan yang mematikan dan saat bertarung otaknya jalan. Para penyabung ayam dari Cina menyebut ayam ini: leung hang qhao. Kalau di negeri sendiri, ia dikenal sebagai ayam bangkok.

Asal tahu saja, jagoan baru itu sukses menumbangkan hampir semua ayam domestik di Cina. Inilah yang mendorong orang-orang di Cina menjelajahi hutan hanya untuk mencari ayam asli yang akan disilangkan dengan ayam bangkok tadi. Harapannya, ayam silangan ini sanggup menumbangkan keperkasaan jago dari Thailand itu.
Konon, pada era enam puluhan di Laos nongol sebuah strain baru ayam aduan yang sanggup menyaingi kedigdayaan ayam bangkok. Namun setelah terjadi kawin silang yang terus-menerus maka nyaris tak diketahui lagi perbedaan antara ayam aduan dari Laos dengan ayam bangkok dari Thailand.

Di Thailand dan Laos, ada beberapa nama penyabung patut dicatat, seperti Vaj Kub, Xiong Cha Is dan kolonel Ly Xab. Pada 1975, ayam bangkok milik Vaj Kub sempat merajai Nampang, arena adu ayam yang cukup bergengsi di negeri PM Thaksin Sinawatra itu. Ayam yang bernama Bay itu merupakan salah satu hasil tangan dingin Vaj Kub dalam melatih dan mencari bibit ayam aduan yang handal.

Kedigdayaan ayam-ayam hasil ternakan Vaj Kub berhasil disaingi rekan sejawatnya dari kota Socra, Malaysia. Mereka dari negeri jiran itu mampu menelurkan parent stock atau indukan unggul. Hanya saja, pada generasi berikutn ya, Mr. Thao Chai dari Thailand berhasil menumbangkan dominasi peternak dari Malaysia. Mr. Thao memberi nama jagoan baru itu, Diamond atau Van Phet.

Thailand memang tak perlu diragukan lagi sebagai negara penghasil ayam bangkok unggul. Malahan sektor ini sudah diakui sebagai penambah devisa negeri gajah putih tersebut. Dari Thailand bisnis ayam aduan ini tak hanya merambah kawasan Asia Tenggara saja, namun meluas ke Meksiko, Inggris dan Amerika Serikat.
Ada kebiasaan yang berbeda antara sabung ayam di Thailand dan negara kita. Di Thailand, ayam yang bertarung tak diperbolehkan memakai taji atau jalu. Alhasil, ayam yang diadu itu jarang ada yang sampai mati. Kebalikannya di Indonesia, ayam aduan itu justru dibekali taji yang tajam. Taji justru menjadi senjata pembunuh lawan di arena.

Di Indonesia, hobi mengadu ayam sudah lama dikenal, kira-kira sejak dari zaman Kerajaan Majapahit. Kita juga mengenal beberapa cerita rakyat yang melegenda soal adu ayam ini, seperti cerita Ciung Wanara, Kamandaka dan Cindelaras. Cerita rakyat itu berkaitan erat dengan kisah sejarah dan petuah yang disampaikan secara turun-temurun.

Kota Tuban, Jawa Timur diyakini sebagai kota yang berperan dalam perkembangan ayam aduan. Di sini, ayam bangkok pertama kali diperkenalkan di negara kita. Tak ada keterangan yang bisa menyebutkan perihal siapa yang pertama kali mengintroduksi ayam bangkok dari Thailand.

Sebetulnya, jenis ayam aduan dari dalam negeri (lokal) tak kalah beragam, seperti ayam wareng (Madura) dan ayam kinantan (Sumatra). Namun ayam-ayam itu belum mampu untuk menyaingi kedigdayaan ayam bangkok.

sumber : ngeblog.com