Thursday, 30 August 2012

CARA MEMBUAT MESIN TETAS AYAM


Dengan modal sepasang ayam kampung (1 jago dan 1 betina), dalam jangka waktu 2 bulan jumlah ayam menjadi 40 ekor. Jumlah akan semakin berlipat bila anak ayam betina sudah dapat bertelur juga (usia 6-7 bln). Bisa dibayangkan, dalam jangka waktu 6 bulan jumlahnya bisa menjadi ratusan (dengan asumsi menghasilkan minimal 20 telur/ bulan). Rata2 ayam kampung menghasilkan 8-14 butir per musim bertelur.

Triknya adalah telur2nya kita tetaskan sendiri, sehingga sang induk, setelah istirahat seminggu, kita kawinkan kembali, akan bertelur lagi. Sedikit banyaknya ayam yg dihasilkan tergantung dari jumlah telur yg dihasilkan sang induk.

Harus diingat bahwa telur yang tidak dibuahi oleh sang jago tidak akan menghasilkan apa2. Walaupun betinanya adalah petelur, tapi bertelurnya karena hasil rangsangan makanannya. Entah kalau anda adalah ahli rekayasa genetik, itu lain soal.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah ketekunan dan keikhlasan anda membolak balikkan telur 4, 6, atau 8 jam sekali selama 21 hari. Bila tidak sanggup, lebih baik jangan dilakukan.


Bahan inkubator:

- Triplex 6mm uk P: 40 cm L:30 T: 35 cm (ukuran tidak mutlak, atau menurut selera).

- Fitting lampu, bohlam 40w [atau menggunakan beberapa untai lampu natal (20 lampu di seri/untai, karena bohlammya 12v)]. Yang penting dapat memanaskan box hingga 37°C .

- Elektrik minifan ex komputer, trafo 9-12vct 0.5A, 2 bh diode in4001. Gunanya untuk meratakan sirkulasi panas didalam box. Bila dg 12v terlalu kencang, pakailah yg 9v.

- Busa/spon, atau bahan yg mencegah panas keluar dari box

- Termometer ruangan. Harganya sekitar Rp 15.000 an (dahulu, entah sekarang)

- Sterofoam (tempat telur) tebal 10mm. Lubangi ¼ dari diameter telur, yang penting telur dpt berdiri tegak. Banyaknya lubang terserah anda, tapi minimal tersedia 15 lubang.

- wadah air. Bisa kaleng atau ex botol plastik air mineral atau mangkuk kecil. Agar udara selalu lembab.

- Solder (untuk membentuk lubang tempat telur berdiri). Atau kalau rajin boleh pakai cutter.

- Lem aibon. Gunanya untuk merekatkan busa/spon kedinding dalam box.


- Bila mulai bertelur, jangan diambil dulu. Biarkan sampai si betina terbiasa dengan tempat eramannya. Setelah terdapat beberapa telur ambillah, tapi sisakan satu atau dua butir, agar si betina tidak bingung. Khusus untuk betina yang baru pertama kali bertelur, telur perdananya (disebut juga sebagai telur ayam dara, cirinya masih terdapat darah) lebih baik untuk dikonsumsi saja (atau dijual lebih mahal dari yang lain, karena (katanya) banyak khasiatnya. Entah untuk panglaris, tolak bala, atau pengobatan). Bila sudah tidak lagi bertelur barulah ambil semuanya.

- Sebelum telur dimasukkan kedalam inkubator bersihkan terlebih dahulu dari kotoran2 dengan menggunakan lap yang dibasahi air hangat.

- Pastikan suhu inkubator stabil pada 36°-38°C (usahakan di 37°) berapapun banyaknya telur yang ada. Jika lebih maka bukalah (dengan menggeser) ventilasi yang ada diatas box sampai suhu kembali stabil.

- Balikkan telur 180 derajat setiap 6 atau 8 atau 12 jam sekali. Lakukan hingga mendekati menetas (antara 19 s/d 21 hari).

- Air yang ada didalam fungsinya untuk melembabkan. Pastikan selalu terisi.

- Cek kondisi telur dengan meneropongnya diatas lampu senter/bohlam 5w. Bila sampai 7 hari telur tidak ada titik hitam yang bergerak, maka telur ini gagal. Singkirkan saja. Titik hitam ini adalah embrionya. Makin lama makin membesar, bergerak kesana kemari. Bila anda tertarik dengan apa yang terjadi pada proses sebuah kelahiran, maka ini adalah cara mudah untuk mengetahui tahapan2 bagaimana sebuah makhluk tercipta. Luar biasa!! Oleh sebab itu ingatlah selalu asal manusia itu darimana (dari setetes air, lalu menjadi segumpal darah, lalu tumbuh tulang belulang, hingga akhirnya menjadi sempurna). Jangan mentang2 sudah berhasil/sukses/berkuasa lalu menjadi lupa diri.

- Bila ada yang menetas, pindahkan ke kandang yang terpisah, agar telur yang ada tidak menjadi mainannya (alias dipatuki). Adakalanya anak ayam kesulitan memecahkan kulit telurnya (mungkin sungsang kalau diibaratkan manusia), maka tugas andalah membantu memecahkan cangkangnya sedikit demi sedikit (jangan sekaligus supaya anak ayam tidak shock).

-Anak ayam yang sudah menetas dan terpisah dikandang tersendiri secara naluri akan berperilaku seperti ayam pada umumnya, yaitu mematuk-matuk. Maka sediakanlah makanannya; bisa diwadah atau disebar disekitarnya. Jangan lupa juga untuk disediakan wadah air minum. Pada saat ini adalah baik bila dibuatkan kandang khusus anak ayam.

- Bila PLN mati, maka gunakanlah lampu minyak (lampu teplok), tempatkan sedemikian rupa sehingga panasnya (bukan asapnya!) dapat mengalir kedalam box.


- Ukuran juga tidak mutlak. Patokannya adalah tinggi lampu+fitting+5 cm+tinggi telur: untuk bagian telur. Untuk bagian wadah air sekitar 7-10 cm juga cukup, dan tidak harus berada dibawah telur. Bisa saja ditaruh dibagian samping telur.

- Lampu dipakai dua buah tujuannya sekadar untuk memudahkan mengatur suhu; misalnya kombinasi 25w-25w, atau 25w-15w, atau 40w-15w, dst. Saklar untuk menghidupkan/mematikan salah satu lampu bila suhu meningkat. Bila tidak menginginkan memakai lampu minyak (sebagai backup bila PLN padam) bisa saja bagian itu dihilangkan. Atau dipakai sebagai tambahan wadah telur.

- Pintu2 diberi kaca/mika agar mudah melihat apa yang terjadi didalam. Bila tidak ada kaca/mika boleh saja memakai plastik yang agak tebal.

- Sebagai pengganti engsel pintu dipergunakan potongan ban bekas (biasanya juga ada di toko material, +/- Rp 2.000,-. Murah meriah dibandingkan engsel yang Rp 15rb).

- Lubang corong lampu minyak, bila tidak dipakai, tutup saja agar panas tidak keluar. Atau disekat dibagian dalam, yang bisa dilepas tentunya, bila lampu minyak akan dipergunakan. Lampu minyak pergunakan yang berukuran sedang (karena di pasar ada 3 ukuran).

- Termometer bisa digeletakan atau digantung, terserah anda. Yang penting mudah dilihat dan dipantau.


sumber : Tonytaufik

.




Saturday, 18 August 2012

AYAM YANG BAGUS MENANGAN ?

“Ayam Bagus Belum Tentu Menang(an) dan Ayam Menang(an) Belum Tentu Bagus “


1. Ayam Bagus
Menurut saya ayam aduan yang bagus harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

a. Teknik tarung ( prioritas utama )
Teknik tarung yg dianggap bagus adalah yg sulit dipukul lawan. Apapun gaya tekniknya mau Kontrol, bongkar, lari, mundur , jogged , asor, mentul mentul de el el bukanlah masalah , sekali lagi yg terpenting dan harus kita perhatikan adalah : sulit dipukul.

b. Teknik pukulan ( prioritas utama )
Pukulan yang bagus adalah yang mampu membuat efek negatif pada musuh yang terkena pukulan. Biasanya, pukulan yg membuat efek negatif ini adalah pukulan yg bersih, tepat mengena pada sasarannya.

c. Konstruksi tulangan dan Struktur Otot ( prioritas utama )
Tulangan yang baik harus tebal, kekar dan padat. Otot dan daging lembut namun tetap padat berisi dan enak/pas dipegang. Hal ini berguna sebagai penunjang daya tahan tubuh ketika menerima pukulan dari musuh. Selain itu, konstruksi tulangan yang bagus mampu menyimpan tenaga dan stamina yang bagus pula.

d. Darah keturunan ( prioritas utama )
Ayam aduan yang bagus harus jelas asal usulnya. Tidak boleh dari keturunan mental yang ‘cengeng’ dan mudah menyerah. Ayam yang bermental baja lebih baik mati dalam pertempuran atau menghindar dari musuh apabila tidak sanggup lagi melawan. Pantang baginya mengeluarkan bunyi ‘keok’ tanda menyerah.

e. Katuranggan ( tambahan )
Banyak orang percaya bahwa katuranggan/ciri fisik yang bagus mampu membawa berkah bagi pemiliknya. Selain itu, katuranggan yang baik dipercaya memberi wibawa pada ayam sehingga musuh menjadi takut bahkan bila hanya mendengar kokoknya saja.


2. Ayam Menang(an)
Untuk memenangkan sebuah pertarungan harus memenuhi kriteria berikut ini :

a. Rawatan ( prioritas utama )
Rawat Adu adalah yang sangat fundamental dalam sebuah pertarungan. Salah rawat adu bisa mengakibatkan ayam rusak ( Kuning-an), ayam tidak kerja dan bahkan yang lebih fatal bisa menjadi salah satu penyebab terbesar kekalahan seekor ayam di arena. Pahami betul prinsip dasar rawat adu

b. Pilih Gandeng ( prioritas utama )
Pemilihan gandeng juga sangat berperan dalam kemenangan seekor ayam aduan di arena . Agar tidak salah gandeng diperlukan kemampuan untuk memprediksi kualitas lawan apakah setara dengan ayam kita , atau lawan lebih jelek atau bahkan ayam kita kalah kualitas ? Pemilihan gandeng yang ceroboh seringkali berakibat teramat sangat fatal .
Ada beberapa hal yang membuat kita ceroboh dalam cari gandeng antara lain :

a) Keinginan balas Dendam karena kekalahan ayam kita dimasa lalu
b) Terlalu Percaya Diri
c) Hasutan dari kubu kita sendiri (musuh dalam selimut)
d) Terlalu meremehkan ayam lawan karena berpenampilan lawan tidak meyakinkan
e) Trik dari kubu lawan yang seolah olah takut dengan ayam kita agar diapit asor

c. Bebotoh ( prioritas utama )
Botoh adalah tokoh intelektual yang juga sangat penting perannya . Botoh harus mahir dalam ngairi ayam dari ronde ke ronde , kalau cara ngairi ayam baik dan benar bisa mendongkrak stamina ayam yang sempat turun akibat pertarungan yang dahsyat . Namun perlu diingat kesalahan dalam ngairi ayam bisa malah berdampak fatal mental ayam bisa buyar dan stamina bisa makin drop. Selain itu botoh yang baik bisa menyesuaikan lokasi pertarungan sebagai contoh ayam yang biasa di rawat adu di daerah panas lalu saat bertarung di lokasi yang sangat dingin begitu pula sebaliknya .

d. Hoki / Keberuntungan ( prioritas utama )
Hal ini terkadang menjadi faktor penentu akhir seekor ayam menang disebuah pertarungan . Kalau ada istilah bola itu bulat dalam pertandingan sepak bola demikian juga dalam pertarungan yam aduan dikenal dengan Jalu itu runcing . Artinya walau ayam kita menguasai seluruh permainan terkadang nasib baik tidak selalu berpihak kepada kita terkadang lawan yang hampir laripun bisa memukul dengan serangan kilat yang akibatkan ayam kita tumbang . Kemenangan adalah sebuah nasib yang melekat pada pemilik ayam bukan pada ayamnya oleh karena itu saya kurang setuju ada istilah ayam kuat menang karena untuk memperoleh suatu kemenangan sangat tergantung campur tangan manusia seperti Rawatan Adu , Cari Gandeng dan Bebotoh.

e. Ayam bagus ( tambahan )
Untuk memenangkan sebuah pertarungan syarat menurunkan Ayam Bagus bukanlah suatu keharusan karena sebagus apapun ayam kita kalau cara Rawatan Adu , Cari Gandeng , Bebotoh kurang benar dan Keberuntungan belum berpihak ya tetap saja ayam kita akan kalah . Selain itu Ayam jelekpun tetap berpotensi untuk menang kalau ke-empat kriteria diatas semua terpenuhi dengan baik . Bahkan tak jarang kubu lawan biasa menggambar ayam yang jadi jawara disuatu daerah untuk kemudian dicarikan ayam yang mempunyau teknik antinya . Suatu contoh ayam dengan gaya ngalung akan mati langkah dengan ayam kuda lari dsb . Jadi tidaklah bijak kalau ayam kita kalah lalu kita mencela sang peternak yang mengembangkan ayam ini karena faktor Ayam bagus memegang peranan tak lebih dari 20% terhadap peluang kemenangan , sedangkan 80% ditentukan oleh Rawatan Adu , Cari Gandeng , Bebotoh serta Keberuntungan.

sumber : PAPAJI forum

Wednesday, 15 August 2012

AYAM ATAU BOTOH ?

AYAM ATAU BOTOH


Ayam BIASA jika jatuh ketangan orang (botoh) yang tepat akan bisa menjadi LUAR BIASA, sebaliknya Ayam ISTIMEWA jika jatuh ketangan orang (botoh) yang tidak tepat akan menjadi ayam BIASA........................(hal ini hanya berlaku jika penilaian ayam bagus adalah ayam yang menang di arena jadi bukan pola permainan ayamnya tetapi lebih pada hasil akhir pertarungan)

Untuk bisa menjadi orang yang tepat kuncinya adalah SABAR dan JELI + BERUNTUNG, sabar meliputi segala hal termasuk hal rawatan, jeli untuk memilih tanding dan menganalisa calon lawan, beruntung adalah bisa mengenali kondisi bioritme diri sendiri sedang dalam fase apa.



Syarat menang itu :

- Kualitas ayam.
- Rawatan.
- Tandingan.

Kalau 2 faktor saja sudah terpenuhi, kemungkinan besar ayam kita bisa menang.
Contoh :
- Ayam kita kalah kualitas tapi menang rawatan dan tandingan. --> bisa menang.
- Ayam kita kalah rawatan tapi menang kualitas dan tandingan --> bisa menang.
- Ayam kita kalah tanding, tapi menang kualitas dan rawatan --> bisa menang juga.

Ada satu faktor lagi yaitu keberuntungan. Tapi ini tidak akan sy bahas krn sangat abstrak.

Jadi faktor utama kemenangan itu sebenarnya adlh MANUSIA/pemilik.
Bahkan ketika ayam kita kalah krn kualitasnya jelek, yg salah ya tetep aja si pemilik/manusia.

sumber : pak hendro dan administrator PAPAJI on july 30 2012.

Monday, 6 August 2012

CARA MERACIK SENDIRI PAKAN AYAM PETARUNG REMAJA



Kalkulasi biaya untuk bahan pakan tersebut per 22-april -2009.

Dedak Halus………. ..= 17 kg..x..Rp1100 /kg…..=.. Rp..18700.-
Jagung giling…………..= ....6kg. x .Rp.3300/kg….=....Rp..19800,-
Udang kecepe………..=…..1kg.x..Rp.8200/kg…...=....Rp….8200.-
Kacang hijau…………..=…..1kg.x..Rp.8000/kg…...=....Rp….8000.-
Bungkil kelapa………..=…..6kg.x..Rp.2100/kg…....=...Rp…12600.-
Prenix atau bionex…….=…0,2kg x Rp 100500/kg.=...Rp….21000.-

Total …………………=….31kg ………….:...............Rp..88.300.-….= .Rp..2848./kg
Voer pabrikan (511 )...= …50kg/zak ……..:…...Rp.248.0000…..=..Rp..4960/kg.
Selisih harga pakan olahan 42.5% dari voer pabrikan

Voer pabrikan (511 ) kandungan protein 23%
Pakan olahan kandungan proteinnya ± 16.9 %.
Selisih kandungan protein 26.52%...

Efektitifitasnya:
1…Pakan olahan terhadap ayam karena adanya Premix /bionox ( untuk cerna dan vitamin )
2…kandungan protein dan karbohidarat yang cukup .
3…Serta nafsu makan yang besar .
4...Ayam tumbuh normal dan otot yang bagus.
5...Karena ayam diumbar tersinar Matahari dengan sendirinya matabolisme terciptanya Vit D3 yang dibutuhkan pertumbuhan .

sumber : Ferry bun Premium Member PAPAJI

PERLAKUAN SAAT MAU MENETAS DAN PERSIAPAN SETELAS MENETAS


Untuk Para Breder dan Ternaker Ayam pemula ini ada sedikit Tips dalam beternak ayam :

Selama ini sudah banyak diketahui kalo ayam mengeram biasanya 21 hari .. dan kadang lebih hingga + max. 10 hari ini menurut pengalaman yg saya dapat tp masalahnya kadang2 kita lupa kapan ayam ini mulai mengeram, ini mungkin sedikit tips agar bisa menyelamatkan telur ayam agar bisa menetas dengan sempurna :

Waktu Ayam mengeram :

1. Buatlah catatan / tanggal didekat kandang mengeram

2. Tulis juga Jumlah telur yang dierami kalo perlu ditulis juga ditelor tsb dg nomer/tgl dg sepidol
( Menulis jumlah telor ini penting karena kadang2 ada telor yg hilang / pecah / ada ayam lain yg numpang bertelor disarang ayam tersebut sehingga telor tidak tercampur dg telor biang yg lain, dan yg jelas untuk menghindari perbuatan iseng perawat ayam yg suka menukar/mengambil telor.

3. Memasuki Minggu ketiga (kira2 hari ke 20) bersihkan telor dengan cara :
Ambil wadah baskom /ember diisi air dingin/biasa (bukan air hangat/panas) secukupnya kira tingginya air 15cm dari dasar wadah lalu ambil telor ayam tersebut dg sangat hati2 dr sarangnya sebaiknya dilakukan pagi hari lalu
rendam semua telor ayam kedalam wadah tsb. kegunanya merendam telor tersebut adalah :

A. membersihkan telor dari kotoran yg menempel sehingga telor cepat menetas dg sempurna

B. mengetahui ayam akan segera menetas apa tidak yaitu dg cara memperhatikan kedalam wadah bebrapa saat waktu telor2 tsb direndam telor2 tsb akan mengambang, seandainya telor ayam akan menetas 1/2/3 hari lagi biasanya telor akan bergoyang-goyang sesaat lalu cepat2 angkat telor tsb dan bersihkan/keringkan lalu masukan kesarang lagi dg hati2.dan lihat telor2 yg lain, dan lakukan spt yg tsb diatas tadi.

C. Seandainya telor tsb tidak jadi/tembuhuk tanda2nya sbb:
- Telor mengambang lebih dr 1/3 bagian telor tsb (terlalu enteng)
- Telor tatap tenggelam ke dasar dan tidak ada tanda2 / gerakan dr dlm telor tsb.
- Waktu telor direndam dan tenggelam kedasar ada gelembung2 kecil menyembul dr kulit telor tsb
- Waktu Pengeraman lebih dari 21 Hari atau + 10 Hari waktu pengeraman
- Seandainya telor sudah yakin tidak akan menetas, genggam telor tsb lalu goyang2lah maka akan terasa ada spt air yg kocok2 didalam telor tsb.
- Seandainya telor td tembuhuk/tidak menetas jangan dibuang sembarangan tapi sebaiknya dikubur ditanah jd kalo pecah baunya tidak kemana-mana.

Persiapan kandang anak ayam :
Siapkan kandang minimal ukuran 70 cm x 60 cm dan tinggi 50 cm dengan lampu bohlam 5 watt atau 10 watt posisi kandang kanan/kiri dan bawah rapat
Kandang ini gunanya untuk memindahkan ayam2 yg telah menetas kadang ayam tidak bareng menetasnya jadi sebaiknya yg menetas lebih dulu segera pindahkan ke kotak tsb.

Setelah ayam menetas semua dan anak ayam dipindahkan kekandang dan sehat serta kuat, tergantung peternak mau dipisah/disapih atau dicampur sama induknya silahkan kedua cara tsb. bagus. kalau mau nguber setoran/target jumlah anakan ya langsung dipisah saja. tapi kalo tempatnya memungkinkan sebaiknya ya dicampur dulu sama induknya biar induknya nggak begitu setres tidak diforsir ada jeda waktu untuk "istirahat" pemulihan tenaga.

Catatan :
Teori merendam telor ini sangat praktis dr pada meneropong dg lampu.
Dan Hal tsb selalu saya lakukan setiap ayam saya mengeram dan mau menetas jadi jangan khawatir sudah saya praktekan bertahun2 dan ilmu ini saya dapat dari orang tua saya ..
( Menurut orang tua saya : Waktu telor ayam direndam dan menimbulkan gerakan / goyangan hal ini terjadi karena perubahan suhu yg mendadak sehingga menimbulkan gerakan yg dibuat oleh calon anak ayam tersebut, konon gerakan lebih kuat biasanya anak ayam tersebut akan lebih bagus daya tahan tubuhnya kelak jika menetas ...? )

Selamat mencoba beternak dan bereksperimen ..

sumber : BASUGITO - Papaji

CARA MEMBUAT KEMIN UNTUK AYAM

fungsi kemin tidak hanya bisa digunakan sebagai perawatan tapi juga dapat dipakai sebagai pengobatan. Fungsi kemin diantaranya dapat menyembuhkan luka-luka sehabis bertarung, selain itu membuat badan ayam selalu segar dan memperkuat kulit ayam.

Untuk mendapatkan bahan kemin kini banyak dijual di pasaran terutama mereka yang jual ayam impor, karena sampai saat ini belum ada kemin bikinan Indonesia yang dijual di pasaran, masih mengandalkan impor dari Thailand, padahal cara membuatnya sangat sederhana dan mudah.
Ali botoh kawakan yang kini tinggal di Makkasar mengungkapkan, membuat kemin cukup mudah. “Campur kunyit dan kapur serta larutkan dalam air sudah jadi,” kata Ali singkat saat diminta untuk menjelaskan kemin bikinanya sendiri. Membuat kemin langsung pakai, kunyit yang sudah dibersihkan diparut atau dihaluskan lalu dicampur dengan kapur dan ditambah air sirih, sudah langsung dapat dipakai.
Namun cara yang lebih efesien adalah membuat dengan jumlah yang cukup untuk persediaan, sehingga begitu diperlukan tinggal pakai tanpa harus direpotkan membuat lagi. Kunyit yang sudah halus dijemur hingga kering, baru ditumbuk hingga menjadi bentuk bubuk, untuk mendapatkan bubuk yang halus disaring dan butiranya yang masih besar ditumbuk lagi sampai semuanya halus.
Kunyit yang sudah halus dan kering disimpan, begitu ingin menggunakan tinggal mencampur dengan kapur, lalu dilarutkan dengan menggunakan air sirih secukupnya. Perbandingan antara kunyit dan kapur 1:1. Lebih praktis lagi bisa menggunakan kunyit instant yang sudah banyak dijual di supermarket, biasa untuk bumbu masak.
Pemakaian kemin bisa dilakukan seminggu dua kali, pemberian kemin sebaiknya dilakukan setelah ayam dimandikan dan sebelum dijemur. Caranya larutan kemin dioleskan dengan menggunakan kain atau spon secara merata dipermukaan kulit ayam, mulai muka hingga dibawah bulu badan, sayap dan kaki. Saat mengoleskan kemin jangan sampai berlepotan bahkan kalau bisa hindari kemin mengenai bulu ayam, terutama bulu ayam bagian luar agar tidak kusam yang bisa mempengaruhi penampilan.
Pemberian kemin juga dapat dilakukan seusai sparing atau mencoba, sehingga luka yang diderita cepat kering dan tidak menimbulkan infeksi yang cukup lama sehingga menggangu proses perawatan berikutnya.

sumber ; MEDIA AYAM ( online )